Merasa cemas akibat pemberitaan di media terkait pandemi COVID-19? Faktanya, kamu tidak sendirian. Pada akhir Maret, bahkan sebelum COVID-19 mencapai kasus yang sebanyak sekarang, Washington Post-ABC News menemukan fakta bahwa ada 77 persen wanita dan 61 persen pria di Amerika Serikat melaporkan bahwa mereka merasakan kecemasan yang cukup mengganggu.
Selain itu, 69 persen warga AS khawatir tentang diri mereka atau anggota keluarga mereka terinfeksi. Mayoritas orang juga berpikir dampak ekonomi akan memburuk akibat pandemi ini. Ya, ini adalah waktu yang berat dan tidak pernah terpikir sebelumnya. Namun bukan berarti kamu harus larut dalam rasa cemas. Cara untuk mengurangi kecemasan tersebut, yoga menjadi salah satu cara efektif. Untungnya, olahraga ini bisa dilakukan di rumah.
Berikut ini adalah gerakan yoga yang bisa dicoba untuk meringankan rasa cemasmu, yaitu:
Gerakan Savasana
Gerakan ini terbilang sederhana, namun savasana memberikan tubuh kesempatan untuk beristirahat sambil melepaskan ketegangan dan menenangkan pikiran. Gerakan ini mengharuskan kamu untuk berbaring dan mengatur napas, kemudian mengendurkan semua otot saat melakukannya.
Untuk melakukannya, berbaringlah telentang di atas alas yoga dengan kaki setidaknya selebar pinggul. Lengan berada pada jarak yang nyaman dari tubuh (sudut 45 derajat) dengan telapak tangan menghadap ke atas. Bagi mereka yang merasa sangat kewalahan atau stres, letakkan kedua telapak tangan di atas perut saat bergerak. Cara ini membantu kamu lebih tenang selagi mengatur napas dan merasa terkoneksi dengan pikiran.
Baca Juga: Antisipasi Bali Royal Hospital Untuk Penyebaran COVID-19
Gerakan Kaki di Atas Tembok
Gerakan sederhana ini adalah cara yang bagus untuk membuat tubuh lebih santai di penghujung hari. Biasanya kita menghabiskan sebagian besar waktu kita di atas kaki atau duduk tegak. Gerakan ini dilakukan dengan cara berbaring telentang dengan kaki di atas dinding. Alhasil, darah akan mengalir menjauh dari kaki.
Gerakan ini bisa menenangkan dengan tambahan bantal mata atau kaus yang digulung yang diletakkan di atas mata. Kamu juga dapat menempatkan selimut yang dilipat atau guling di bawah punggung bawah sebagai penopang.
Gerakan Anak-Anak
Gerakan ini adalah pose istirahat yang lembut. Gerakan ini akan membuat posisi yang menenangkan aliran napas dan ke bumi. Cara melakukannya sederhana. Lakukan gerakan seperti sedang bersujud, namun kedua tangan lurus ke depan sehingga badan terasa diregangkan. Bila perlu, letakkan selimut di bawah lutut atau bagian atas kaki. Atur napas baik-baik sehingga tubuhmu merasa lebih tenang.
Meditasi Duduk
Duduklah bersila dan lakukan meditasi. Ini adalah cara sederhana untuk menemukan keheningan dan ketenangan di tengah ketidakpastian dan kekacauan. Cobalah beberapa latihan pernapasan sederhana atau pranayama (kontrol napas) seperti tarik napas untuk empat hitungan, tahan selama empat hitungan, dan buang napas melalui mulut selama delapan hitungan.
Gerakan Jembatan
Ketika kamu merasa takut, tegang, atau cemas, kamu memiliki kecenderungan untuk secara fisik menutup dan melindungi pusat jantung dengan cara mengerutkan tubuh. Maka, kamu sulit untuk mengambil napas dalam-dalam. Gerakan yang membuka dada seperti gerakan jembatan ini akan melakukan sebaliknya. Gerakan ini membuka pusat jantung, dan secara fisik menciptakan ruang bagi paru-paru untuk mengembang, sehingga membuatnya lebih mudah untuk bernapas.
Berbaringlah telentang dengan kaki ditekuk dan diangkat. Pastikan kaki dibuka selebar pinggul. Tarik napas untuk mengangkat pinggul, topang berat tubuh dengan kaki dan tangan. Cobalah gerakan ini dengan beberapa penopang (balok, setumpuk selimut, atau bantal kokoh). Untuk variasi pemulihan, bawa tangan ke atas perut untuk merasa lebih tenang.
Namun, jika kamu merasa kecemasan kamu terhadap virus corona sudah mengganggu kesehatan mental, sebaiknya segera konsultasikan ke Bali Royal Hospital melalui layanan konsultasi online melalui aplikasi WhatsApp dengan menghubungi kami di nomor +62887-3400-688 (chat only)
Sumber : halodoc.com