Pelayanan bedah kosmetik mampu meningkatkan rasa percaya diri pasien. Bali Royal Hospital yang diresmikan pada tanggal 17 Juli 2010, hadir dengan layanan unggulan, yaitu layanan bedah kosmetik. Kami ingin menyebarkan semangat keindahan ini dengan menghadirkan perawatan khusus untuk kecantikan anda di Rumah Sakit kami.
Bedah kosmetik biasanya dilakukan untuk memperbaiki kelainan fisik, demi meningkatkan fitur fisik seseorang agar menjadi normal, serta meningkatkan penampilan. Sementara operasi plastik termasuk dalam bedah estetika atau hanya untuk rekonstruksi (Bedah Rekonstruksi).
Rekonstruksi bedah plastik berkaitan dengan meningkatkan fungsi, namun juga mencoba untuk mencapai penampilan yang diharapkan. Beberapa jenisnya antara lain adalah sedot lemak yang dilakukan untuk memperbaiki kontur tubuh, menyempurnakan hidung, memperbesar ukuran payudara dan tindakan bedah kosmetik lainnya.
Dengan memiliki perpaduan dokter konsultan yang berkompeten dan alat yang teknologi terkini, Bali Royal Hospital siap membantu kebutuhan pasien.
Jenis tindakan cosmetic surgery yang bisa dilakukan di Bali Royal Hospital
COSMETIC :
- Face Lift
- Abdominoplasty
- Liposuction
- Breast Augmentasi
(Implant)
- Blepharoplasty
- Rhinoplasty
MAXILLOFACIAL SURGERY :
- Trauma Maxillofacial
REKONTRUKSI
- Cleft lips and palate
(bibir sumbing)
- Kelainan kongenital
- Kelainan Pembuluh darah
- Rekonstruksi Pasca Ablasi Tumor
Bedah dengan Teknik Minimal Invasive Surgery, atau sering disebut dengan tindakan operasi dengan Laparascopy adalah teknik pembedahan yang menggunakan alat laparoscopy set
dengan keuntungan luka sayat yang kecil dan penyembuhan relatif cepat. Alat bedah ini telah banyak digunakan di berbagai rumah sakit di Indonesia termasuk Rumah Sakit Bali Royal yang terus melakukan pengembangan untuk lebih memberdayakan alat ini terhadap kemungkinan pembedahan atas berbagai penyakit bedah diantaranya:
- Bedah digestive, seperti operasi usus buntu dan kelainan pada empedu.
- Kebidanan dan kandungan , untuk kepentingan diagnostic dan terapi pada kasus-kasus seperti kista, myoma, histerektomi.
- Bedah urologi dalam hal penanganan batu saluran kemih hingga prostat.
Dengan teknik pembedahan Laparoscopy, proses pembedahan tidak perlu dengan melakukan sayatan yang panjang seperti yang dilakukan dalam teknik pembedahan konvensional. Sayatan dalam pembedahan Laparoscopy dibuat sangat minimal karena proses penyembuhan di dalam tubuh menggunakan alat tertentu yang bisa dipantau secara langsung di kamera. Dengan demikian, banyak keuntungan yang diperoleh pasien dengan pembedahan itu, antara lain, hospitalisasi yang singkat, nyeri minimal, biaya murah
Mendengar kata gangguan pada otak maupun gangguan pada tulang belakang (spine), menimbulkan ketakutan tersendiri bagi kita dan terbayang kematian ataupun kelumpuhan. Gangguan pada otak dapat berupa pecahnya pembuluh darah otak, ataupun tersumbatnya pembuluh darah otak yang dapat menyebabkan kematian ataupun kelumpuhan , demikian juga gangguan pada kerangka tulang belakang dapat menimbulkan rasa sakit yang semakin lama semakin tidak tertahankan yang akhirnya hanya dapat diatasi dengan tindakan operasi.
Baik tindakan operasi pada otak maupun operasi pada tulang belakang (spine), sejauh ini dianggap beresiko sangat tinggi karena jika terjadi kekeliruan sedikit saja dapat menimbulkan kelumpuhan permanen baik sebagian badan ataupun seluruh badan, tergantung dari letak tindakan operasi yang dilakukan.
Untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien-pasien yang menderita gangguan saraf, gangguan pendarahan di otak, gangguan penyempitan pembuluh darah otak, tumor otak, stroke, gangguan pada tulang belakang (spine), pada saat ini RSU Bali Royal sedang merintis sebuah Unit Pelayanan Terpadu untuk penanganan penyakit tersebut yang kami namakan
Royal Neuroscience Clinic
Klinik ini terbentuk oleh kelompok dokter spesialis yang sangat berkompeten di bidangnya, yang ditunjang alat diagnostic dan therapy yang canggih. Klinik ini mengkolaborasikan spesialis Neurologi, Bedah Saraf, Anastesia, Fisioterapi, Radiologi, dan Manajemen terhadap nyeri kronis menangani pasien secara tim.
Kasus- kasus yang ditangani :
- Hidrocephalus
- Tumor Otak
- Cedera Kepala
- Cervical Spondylosis
- Carpal Tunel syndrome
- Cervical Hernieted
- Stroke
- Aneurysma cerebri
- Spinal tumor
- Meningocele
- Lumbal Spondylosis
- Lumbal Hernieted