Apa Anda tahu bahwa sekarang ini terdapat klaster keluarga? Ya, tanpa disadari kelompok usia produktif dengan aktivitas banyak di luar rumah sering melupakan protokol kesehatan. Ketika tiba di rumah mereka merupakan sumber penularan terhadap orang yang tinggal serumah akibat kontak erat tanpa penggunaan masker dan menyebabkan sekeluarga semakin berisiko terinfeksi coronavirus
Dilansir dari beberapa situs resmi pemerintahan, para relawan serta tentunya para petugas gugus COVID-19 menekankan bahwa kemunculan klaster keluarga membuat kedisiplinan protokol kesehatan harus semakin ditegakan. Hidup sehat dan bersih dapat menjadi salah satu langkah untuk melindungi keluarga di rumah.
Baca Juga: Apa itu Klaster Keluarga?
Selama menghabiskan waktu di rumah, upayakan agar semua anggota keluarga membiasakan gaya hidup sehat dan bersih agar daya tahan tubuh tidak menurun.
Menjaga dan memperbaiki pola makan
Pertama-tama, mulai dengan menjaga pola makan sehingga tidak mudah sakit. Perhatikan asupan makanan sehat yang mengandung karbohidrat, serat, dan protein agar tetap seimbang. Pastikan juga kebutuhan harian vitamin (A, C dan D) dan mineral senantiasa terpenuhi dengan mengonsumsi buah seperti apel, jeruk, jambu biji atau pepaya, termasuk memperolehnya dari suplemen atau multivitamin.
Menegakkan protokol pencegahan COVID-19
Protokol kesehatan yang sudah sering disampaikan di berbagai media tentunya tidak boleh dilupakan. Sehat dan bersih di rumah dimulai dari sering mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun selama 20 detik, serta mandi teratur minimal dua kali sehari menggunakan sabun antibakteri.
Ketika ke luar rumah pastikan menggunakan masker dengan benar, tidak memakai atau meminjamkan masker kepada orang lain serta selalu membawa masker cadangan untuk mengganti masker bila kotor dan basah. Hindari kerumunan dan jaga jarak minimal 2 meter, selalu membawa hand-sanitizer agar dapat digunakan sewaktu-waktu.
Sesampainya di rumah, segera lepas sepatu dan simpan di tempat yang aman sebelum masuk ke dalam ruangan, lepas masker yang digunakan dan segera cuci tangan, ganti baju dan mandi, pisahkan baju kotor agar tidak tercampur.
Membersihkan diri atau mandi merupakan hal penting bagi Anda yang masih melakukan aktivitas di luar rumah. Pastikan untuk memilih sabun yang bisa memberikan perlindungan ekstra, misalnya yang memiliki kandungan Sanisol (Benzalkonium Chloride) dan IPMP (Isopropyl methylphenol), agar kulit tetap sehat dan bersih dari kuman.
Rutin olahraga dan istirahat yang cukup
Tidurlah minimal selama 8 jam sehari. Untuk membantu memudahkan tidur dan menerapkan prinsip hidup sehat, lakukan beberapa jenis olahraga yang dapat dilakukan di dalam ruangan misalnya senam atau yoga selama minimal 30 menit.
Anda sebenarnya tetap boleh melakukan olahraga luar rumah seperti jalan santai, jogging, atau bersepeda asalkan dilakukan secara individual sehingga mengurangi risiko tertular dengan orang lain. Upayakan untuk langsung mandi agar menjaga tubuh tetap sehat dan bersih bebas dari kuman dan bahkan virus sesampainya di rumah.
Jangan lupa, selalu menggunakan masker ketika keluar rumah, perhatikan cara memakai dan melepas masker yang benar dengan memegang bagian tali dan tidak memegang bagian muka masker.
Hindari stres dengan kegiatan positif
Ketika berada di rumah terus menerus tentunya akan membuat anda jenuh. Selain itu anak juga akan merasakan hal yang sama karena harus melakukan pembelajaran jarak jauh. Untuk itu, anda dapat lakukan kegiatan positif bersama di rumah seperti berkebun, memasak, melukis atau membereskan rumah bersama. Perbanyak komunikasi dengan anak dengan menawarkan kegiatan apa yang mereka inginkan selama di rumah saja.
Penggunaan gadget juga harus diatur secara bijaksana. Sebaiknya, gunakan ketika saat pembelajaran jarak jauh atau sebagai media interaksi dengan keluarga yang tidak tinggal serumah. Anda dapat mendiskusikan dengan anak berapa lama penggunaan gadget dalam sehari misalnya untuk kebutuhan sekolah atau bersosialisasi bersama teman. Ditambah mungkin berapa tambahan jam penggunaan gadget di akhir pekan.
Menegakkan protokol kesehatan, menjaga kesehatan dengan asupan nutrisi seimbang, olahraga teratur serta tidur yang cukup, dan menekan kejenuhan, merupakan bagian dari hidup sehat dan bersih selama menghabiskan waktu di rumah. Jangan lupa untuk menjaga komunikasi tetap terjalin walau melalui sambungan telepon atau video call agar suasana hati tetap terjaga dan saling membagikan semangat kepada satu sama lain.
Sumber: hellosehat.com
Alarm bahaya untuk masing-masing keluarga. Kita tidak pernah tahu apakah orang yang masuk ke rumah kita membawa virus atau tidak.
Ancaman transmisi virus COVID-19 telah masuk ke unit sosial terkecil yaitu unit keluarga.
Ingat, jangan bawa transmisi virus ke rumah, keluarga dan lingkungan sosial Sobat BROS.
Aktivitas warga yang menyebabkan klaster keluarga semakin massif.
Jangan bawa transmisi virus ke rumah, keluarga dan lingkungan sosial Sobat BROS.
Sayangi keluargamu
Jangan bawa transmisi virus ke rumah, keluarga dan lingkungan sosial Sobat BROS.
Setiap orang pasti pernah terkena flu paling tidak sekali dalam hidupnya. Infeksi virus influenza memang dapat menyerang siapa saja di segala usia, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Sobat BROS bisa terinfeksi virus influenza jika menghirup percikan air liur (droplet) yang keluar dari mulut orang sakit flu saat mereka bersin dan batuk tidak menutup mulut. Virus influenza penyebab flu juga dapat menular lewat berbicara dengan orang yang sakit flu apabila jarak tubuh sangat berdekatan.
Ingat, Sobat BROS dapat menjaga kesehatan sehingga terhindar dari paparan virus penyebab flu dengan menjalani hidup yang lebih sehat. Baik itu lewat asupan makanan yang tepat dan cara menjaga kebersihan pribadi yang menyeluruh.
Ingat Sobat BROS selalu jaga diri, awasi diri, jaga kesehatan dan jaga higienistas selalu saat di rumah atau terpaksa harus keluar rumah.