Pada Senin, 26 September 2016, BROS dan Yayasan Senyum Bali menggelar seminar Plastic Surgery Update. Seminar ini diikuti oleh dokter umum dan dokter spesialis dari berbagai RS dan klinik swasta baik dari dalam maupun luar Denpasar. Plastic Surgery Update menghadirkan 4 pembicara, diantaranya Prof.Dr.dr.Sri Maliawan, Sp.BS (K), dr.AA.GN.Asmarajaya, Sp.B,Sp.BP, dr.Agus Roy Rusly Hariantana Hamid, Sp.BP.RE, serta dr.Walter Flapper yang khusus datang bersama team dari Australian Craniofacial Unit (ACFU). Pada seminar tersebut, para pembicara membawakan topik antara lain: Comprehensive Treatment for Cleft Lip and Palate, Development Treatment on Craniofacial, serta Craniocerebral Problem.
Acara seminar dibuka langsung oleh Direktur Utama BROS, dr.I Gede Wiryana Patra Jaya, M.Kes. Pada sambutannya, beliau mengungkapkan bahwa Seminar ini merupakan salah satu program dalam rangka lebih memperkenalkan salah satu layanan unggulan BROS, yaitu Bedah Plastik (Plastic Surgery). Seperti diketahui bahwasannya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terus mengalami perkembangan, demikian halnya dengan ilmu kedokteran, khususnya Bedah Plastik. Maka dari itu, seminar Plastic Surgery Update diharapkan mampu menjadi salah satu cara untuk saling bertukar dan berbagi informasi dengan rekan-rekan dokter yang berkesempatan hadir, sehingga kita mengetahui ilmu terkini dalam penanganan kasus-kasus bibir sumbing dan craniofacial khususnya. Ini merupakan moment yang sangat baik, karena kita mendapatkan kesempatan belajar langsung dengan dr.Walter Flapper dan team ACFU-Adelaide tentang kasus bibir sumbing dan craniofacial.
BROS dan Yayasan Senyum Bali yang sudah bekerjasama sejak 2011, sangat berkeinginan untuk dapat terus menjalin hubungan kerjasama yang baik, tidak hanya dengan memberikan pelayanan penanganan kasus bibir sumbing untuk pasien dari Yayasan Senyum, tetapi juga selalu berupaya untuk memberikan update informasi perkembangan terkini tentang ilmu kedokteran bedah plastik, sehingga kedepannya penanganan yang diberikan dapat seoptimal mungkin, sehingga mereka dapat tersenyum dan beraktifitas kembali sebagaimana mestinya.