Kapan waktu yang baik untuk melakukan jogging? Ternyata, waktu terbaik untuk lari dilakukan pada waktu sore hari atau menjelang malam. Waktu ini dirasa ideal karena suhu tubuh, tepatnya suhu inti tubuh, sedang mencapai puncaknya saat sore hari.
Pada kebanyakan orang, puncak suhu inti terjadi dalam rentang waktu pukul 4 sampai 5 sore. Saat suhu inti tubuh naik, metabolisme atau pembakaran energi dan kapasitas otot meningkat. Metabolisme yang berfungsi maksimal akan membantu tubuh untuk membakar kalori.
Sementara itu, adaptasi otot yang baik dapat membuat tubuh lebih siap akan perubahan medan berlari dan membuat performa berlari lebih maksimal. Hal ini pun bisa membantu mengurangi risiko cedera saat berlari.
Tak hanya itu, lari pada sore dan menjelang malam hari membuat Anda lebih cepat tidur. Pasalnya, lari sore hari merangsang produksi hormon melatonin atau hormon pemicu tidur lebih cepat.
Selain itu, jogging pada waktu ini juga memperbaiki ritme sirkadian sehingga Anda bisa terlelap pada malam hari. Lari yang dilakukan pada sore hari juga bisa mendorong tubuh untuk melepas hormon endorfin. Hormon ini membantu memperbaiki suasana hati dan membuat tubuh Anda lebih rileks.
Bagaimana jika lari pada pagi atau malam hari?
Selain memilih waktu terbaik untuk olahraga lari pada sore hari, pagi hari juga baik untuk jogging. Jam berlari ini juga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Memang, jam jogging yang baik berdasarkan penjelasan di atas adalah pada sore hari. Akan tetapi, lari pagi sesaat setelah bangun tidur membantu tubuh agar membakar kalori lebih banyak sepanjang hari.
Selain itu, lari pada pagi hari membantu menjaga motivasi berolahraga. Efeknya, jadwal olahraga pun lebih konsisten. Menyisihkan waktu untuk berolahraga pada pagi hari akan lebih mudah karena tidak akan berhalangan dengan kegiatan yang lainnya.
Saat bangun pagi untuk berlari, Anda lebih bisa mengelola aktivitas yang akan dilakukan sepanjang hari. Jadi, ketika ada hambatan pada salah satu kegiatan, Anda masih punya waktu yan lebih panjang untuk menyelesaikannya. Terkadang, sore hari merupakan waktu yang sibuk bagi banyak orang sehingga sulit untuk berlari pada waktu ini.
Namun, perlu diketahui bahwa suhu inti tubuh di pagi hari berada pada suhu yang rendah. Oleh karena itu, Anda mungkin akan membutuhkan waktu yang lebih lama saat melakukan pemanasan untuk membuat tubuh siap berolahraga. Bagaimana dengan olahraga malam hari? Jika terbiasa bangun pagi, waktu ini justru memiliki dampak negatif bagi Anda.
Baca Juga: 5 Pilihan Buah Terbaik untuk Pengidap Diabetes
Lari malam menjelang tidur bisa menghambat pemulihan otot dan mengurangi fase tidur nyenyak. Jadi, Anda pun mudah lelah saat terbangun di pagi hari. Olahraga meningkatkan detak jantung, suhu tubuh, dan kepekaan terhadap rangsangan. Reaksi tubuh ini bisa membuat Anda sulit tidur sesaat setelah berolahraga. Jika Anda ingin berolahraga pada malam hari, pastikan Anda sudah selesai setidaknya 90 menit sebelum tidur.
Terlepas dari kapan waktu yang baik untuk melakukan jogging, olahraga kardio ini akan tetap memberikan manfaat untuk kesehatan Anda. Perlu diingat bahwa anjuran di atas bukanlah aturan wajib. Menyesuaikan kegiatan olahraga dengan jadwal kesibukan dan kondisi tubuh tetaplah penting.
Sumber: hellosehat.com