Bali Royal Hospital
  • Layanan
    • Layanan Medis
      • Layanan 24 Jam
      • Layanan Penunjang Medis
      • Layanan Rawat Jalan
      • Fasilitas Penunjang
      • Layanan Rawat Inap
    • Layanan Unggulan
      • Royal Sport Therapy
    • Layanan Khusus
      • Royal Orthopaedi Services
      • Royal Beauty Clinic
      • Laser Urology & ESWL
      • Hemodialisa
      • Dry Needling
    • International Services
  • Royal Wellness ✨
  • Dokter Spesialis
  • Tarif Kamar Rawat Inap
  • MCU
  • Info
    • Profil RS
    • BROS Mobile
    • Artikel
    • Video
    • Kegiatan & Berita
    • Karir
    • Asuransi Mitra
  • Language: Indonesia
    • Indonesia Indonesia
    • English English
  • Layanan
    • Layanan Medis
      • Layanan 24 Jam
      • Layanan Penunjang Medis
      • Layanan Rawat Jalan
      • Fasilitas Penunjang
      • Layanan Rawat Inap
    • Layanan Unggulan
      • Royal Sport Therapy
    • Layanan Khusus
      • Royal Orthopaedi Services
      • Royal Beauty Clinic
      • Laser Urology & ESWL
      • Hemodialisa
      • Dry Needling
    • International Services
  • Royal Wellness ✨
  • Dokter Spesialis
  • Tarif Kamar Rawat Inap
  • MCU
  • Info
    • Profil RS
    • BROS Mobile
    • Artikel
    • Video
    • Kegiatan & Berita
    • Karir
    • Asuransi Mitra
  • Language: Indonesia
    • Indonesia Indonesia
    • English English
Cara-Mencegah-Dehidrasi-Saat-Cuaca-Panas-Dan-Aktivitas-Padat
Link Enlarge

Cara Mencegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas Dan Aktivitas Padat

Bali Royal Hospital December 10, 2023 Artikel 0

Dehidrasi Saat Cuaca Panas – Cairan tubuh memainkan peran penting bagi tubuh Anda. Mulai dari membantu kinerja jutaan sel dan organ di dalam tubuh, hingga mengendalikan suhu tubuh tetap normal. Ya, semakin padat aktivitas yang Anda lakukan, kinerja organ tubuh akan semakin meningkat.

Apalagi jika aktivitas tersebut Anda lakukan di bawah terik matahari. Itu artinya, cairan tubuh akan berkurang dalam jumlah banyak. Supaya Anda keseimbangan cairan tubuh tetap terjaga, Anda perlu mengganti cairan tersebut. Bila tidak, dehidrasi (kekurangan cairan) bisa terjadi.

Agar pekerjaan Anda dapat berjalan lancar, Anda perlu mencegah dehidrasi di tengah aktivitas padat saat cuaca panas. Ikuti beberapa caranya di bawah ini.

1. Perbanyak minum air putih

Kunci untuk mencegah dehidrasi adalah perbanyak minum air. Nah, pilihan air yang sangat bagus ketika Anda beraktivitas di bawah terik matahari, yakni air putih. Suhunya tidak boleh terlalu panas atau terlalu dingin.

Minum air panas bisa memicu keringat yang dikeluarkan tubuh semakin banyak. Sementara minum air dingin, yang dianggap sebagian besar orang adalah minuman menyegarkan saat cuaca panas, ternyata bukan pilihan yang tepat.

2. Segera minum ketika merasa haus

Saat Anda merasa haus sebaiknya hentikan aktivitas dan minum segera. Jangan menunda minum air karena risiko Anda mengalami dehidrasi akan semakin besar. Bila Anda cemas, aktivitas padat membuat Anda lupa minum, manfaatkan aplikasi atau fitur canggih di ponsel Anda sebagai pengingat untuk minum air.

Baca Juga: Beragam Mineral dan Vitamin Penurun Darah Tinggi

3. Cek warna urin

Walaupun Anda disarankan banyak minum air, bukan berarti Anda boleh minum air secara berlebihan. Terlalu kebanyakan minum, membuat perut Anda kembung dan harus bolak-balik ke kamar mandi. Akibatnya, aktivitas akan terhambat meski Anda berhasil mencegah dehidrasi di tengah cuaca panas.

Jadi, untuk memastikan kebutuhan cairan tercukupi atau tidak, Anda bisa melihatnya dari warna urin. Jadi, saat buang air kecil, perhatikan warna urin yang Anda keluarkan dari tubuh.

4. Boleh kombinasikan dengan makan buah

Meski bukan cara utama, makan buah bisa Anda jadikan sebagai cara tambahan untuk mencegah dehidrasi saat cuaca panas. Pilih buah segar yang mengandung banyak air, misalnya semangka, jeruk, melon, belimbing, atau nanas.

Sumber: Hellosehat.com

Share This
Sakit Pinggang Sebelah Kiri, Tanda Gangguan Sistem Reproduksi pada Wanita
Link Enlarge

Sakit Pinggang Sebelah Kiri, Tanda Gangguan Sistem Reproduksi pada Wanita

Bali Royal Hospital December 4, 2023 Artikel 0

Sakit pinggang sebelah kiri sebenarnya bisa disebabkan oleh berbagai kondisi. Keluhan yang satu ini pun bisa menjadi tanda berbagai masalah kesehatan, salah satunya gangguan pada sistem reproduksi pada wanita. Dilansir dari National Institutes of Health (NIH) dan sumber-sumber lainnya, sakit pinggang atau sakit pinggang sebelah kiri bisa menandai adanya gangguan ginekologi seperti endometriosis dan fibroid rahim. Endometriosis adalah kondisi ketika jaringan (endometrium) yang membentuk lapisan di dalam dinding rahim tumbuh di luar rahim. Endometrium ini bisa tumbuh di berbagai bagian tubuh, seperti saluran telur, indung telur, usus, vagina, atau rektum.

Sementara itu, sakit pinggang sebelah kiri juga menjadi tanda masalah fibroid rahim. Fibroid atau mioma ini merupakan pertumbuhan tumor jinak di dalam atau luar rahim yang tak bersifat ganas atau kanker. Sama halnya dengan endometriosis, fibroid yang tidak ditangani dapat menyebabkan gangguan kesuburan pada wanita.

Baca Juga: Seperti apa tanda dan gejala maag pada ibu hamil?

Hal yang perlu ditegaskan, sakit pinggang sebelah kiri juga bisa dipicu oleh masalah sistem reproduksi lainnya atau gangguan kesehatan di luar sistem reproduksi pada wanita. Contohnya, kista ovarium, kanker ovarium, infeksi ginjal, batu ginjal, pankreatitis, kolitis ulseratif, kejang otot, skiatika, masalah lengkungan tulang belakang, hingga kanker.

Kapan Perlu Menemui Dokter?

Ingat, sakit pinggang sebelah kiri bisa disebabkan atau menandai adanya berbagai penyakit. Oleh sebab itu, bila sakit pinggang sebelah kiri tak kunjung membaik, atau gejalanya semakin berkembang, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

  • Sakit pinggang yang terjadi setelah pukulan atau jatuh yang parah.
  • Rasa terbakar ketika buang air kecil atau darah di urine.
  • Memiliki riwayat kanker.
  • Tidak bisa menahan urine atau tinja (inkontinensia).
  • Nyeri merambat di kaki atau bawah lutut.
  • Nyeri yang semakin parah saat berbaring atau nyeri yang membangunkan di malam hari.
  • Kemerahan atau bengkak di punggung atau tulang belakang.
  • Nyeri hebat yang membuat tidak nyaman.
  • Demam yang tidak dapat dijelaskan dengan nyeri pinggang.
  • Kelemahan atau mati rasa di bokong, paha, tungkai, atau panggul.
  • Kehilangan berat badan secara tidak sengaja.
  • Menggunakan steroid atau obat intravena.
  • Pernah mengalami sakit pinggang atau punggung sebelumnya, tetapi episode ini berbeda dan terasa lebih parah.
  • Episode nyeri punggung atau pinggang berlangsung lebih dari 4 minggu.

Nah, bagi kamu atau terdapat anggota keluarga yang mengalami gejala-gejala di atas, bisa kok berkonsultasi dengan dokter spesialis di Bali Royal Hospital melalui aplikasi BROS Mobile. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa membuat janji dengan dokter kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan?

Sumber: halodoc

Share This

Sunday Clinic Poli Ortopedi

Bali Royal Hospital November 30, 2023 News 0

Share This

Layanan Home Care Selama di Rumah Sakit

Bali Royal Hospital November 23, 2023 News 0

Share This

Sunday Clinic

Bali Royal Hospital November 8, 2023 News 0

Share This
  • 9
  • 10
  • 11
  • 12
  • 13
  • 14
  • 15

Layanan Unggulan

  • Royal Sport Therapy

Layanan Khusus

  • Royal Orthopaedi Services
  • Royal Beauty Clinic
  • Laser Urology & ESWL
  • Hemodialisa
  • Dry Needling

Informasi

  • BPJS Kesehatan
  • BPJS Ketenagakerjaan

Hubungi Kami

Address: Jl. Tantular No. 6 Renon, Denpasar - Bali
Phone: (+62361) 222 588
Mobile: +6281 33 755 0 555
Fax: +62361 226 051
Email: info@baliroyalhospital.co.id
Website: www,baliroyalhospital.co.id

Powered by: Bali Royal Hospital

Top