Wanita yang telah mengalami persalinan melalui vagina atau menopause & actor usia dapat mengalami kelonggaran saluran vagina, kerusakan dasar panggul, kekeringan pada vagina atau gangguan kekencangan pada dinding vagina.
Untuk memperingati HUT BROS Ke-11
Bali Royal Hospital Mengadakan Webinar Mengenai Peremajaan Vagina
Bersama Dr. dr. I Gede Mega Putra, Sp.OG (K)
Pendaftaran : baliroyalhospital.co.id/webinar
Sabtu, 17 April 2021
13.30 – 15.00 WITA
Acara ini gratis
Yuk buruan daftar dan dapatkan voucher diskon untuk 15 orang pertama.
Bali Royal Hospital
Jl. Tantular No. 6 Renon, Denpasar – Bali
T. (0361) 247 499, 222 588 | F. (0361) 226 051
E. info@baliroyalhospital.co.id
www.baliroyalhospital.co.id
#baliroyalhospital #peremajaanvagina #bros11anniversary
Hai Sobat BROS di rumah, ayo donor darah sobat BROS bersama kami. Dalam rangka HUT BROS ke-11.
Join and Save Lives
Jumat, 30 April 2021
Pukul : 09.00 – 11.30 WITA
Tempat : Imperium Hall Bali Royal Hospital
Untuk pendaftaran melalui link baliroyalhospital.co.id/donordarah
#pmibali #pmi #donordarah #baliroyalhospital #bros11anniversary
Mengetahui berapa kali berhubungan intim agar bisa cepat hamil itu penting. Akan tetapi, jangan lupakan faktor-faktor lainnya yang seringkali dilupakan. Hal ini bisa menurunkan atau malah meningkatkan peluang terjadinya kehamilan.
Berikut faktor-faktor lainnya sebagai peluang kehamilan:
1. Tidak menggunakan pelumas
Walaupun wanita mempunyai cairan vagina, ada kalanya tetap membutuhkan pelumas atau lubrikan. Fungsinya adalah mengurangi gesekan atau risiko luka ketika penis berpenetrasi ke dalam vagina sehingga lebih lancar. Namun, Anda perlu berhati-hati karena bisa menurunkan peluang agar bisa hamil.
Salah satu studi yang dilakukan oleh American Society for Reproductive Medicine membuktikan bahwa pelumas tertentu bisa menghentikan atau memperlambat laju sel sperma menuju sel telur dan merusak DNA sel sperma laki-laki.
2. Melakukan posisi seks tertentu
Sudah mengetahui berapa kali berhubungan intim agar bisa cepat hamil? Anda dan pasangan juga bisa meningkatkan peluang dengan melakukan posisi bercinta untuk program hamil. Melakukan posisi seks tertentu diharapkan memudahkan sperma untuk menuju sel telur.
Beberapa posisi tersebut adalah doggy style, misionaris, hingga posisi wanita di atas. Pada posisi misionaris, dipercaya sperma yang dikeluarkan akan menumpuk di sekitar mulut rahim untuk waktu yang cukup.
3. Apakah bisa hamil walaupun belum mencapai ejakulasi?
Ada mitos yang mengatakan bahwa seorang wanita tidak akan bisa hamil jika pasangannya mencabut penis sebelum berejakulasi. Kenyataannya, mencabut penis tidak akan menghilangkan terjadinya kehamilan pada wanita. Sebelum pria berejakulasi, terdapat sperma pada cairan pre-ejakulasi yang keluar ketika ia merasa terangsang.
Baca Juga : Perlukah setiap hari berhubungan seks untuk bisa hamil?
Jika Anda dan pasangan ingin bisa segera hamil, tetaplah berhubungan seks dengan teratur. Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah memerhatikan berapa kali berhubungan intim agar bisa cepat hamil. Tidak perlu melakukannya setiap hari karena efeknya akan berbeda-beda setiap orang. Apabila dalam jangka waktu satu tahun sudah rutin melakukan hubungan intim pada masa subur tetapi belum membuahkan hasil, tidak ada salahnya untuk menemui dokter.
Sumber : hellosehat.com