Anda mungkin pernah berpikir bahwa semakin sering berhubungan seks, kesempatan hamil bisa lebih tinggi. Padahal, agar terjadi pembuahan adalah melakukannya di waktu yang tepat. Sebenarnya pemikiran ini tidak sepenuhnya salah karena banyak pasangan yang tidak mengetahui kapan masa subur. Seperti yang sudah dijelaskan di atas saat ada pertanyaan berapa kali berhubungan intim agar cepat hamil adalah 2 hingga 4 kali pada siklus masa subur.
Baca Juga : Apa benar sering seks bisa hamil dengan cepat?
Selama sperma pasangan sehat dan tidak terdapat masalah kesuburan lainnya, berhubungan seks akan membantu meningkatkan kemungkinan hamil. Namun, berhubungan intim setiap hari nantinya akan memengaruhi tenaga serta kualitas sperma yang dihasilkan. Tidak perlu khawatir, Anda bisa mulai menghitung masa subur dengan bantuan kalkulator masa subur yang satu ini.
Sumber : hellosehat.com
Bukan menjadi hal yang aneh ketika Anda dan pasangan melakukan cara apa pun agar bisa cepat hamil. Namun, jangan lupa apabila penyebab utama terjadi kehamilan adalah dengan melakukan hubungan intim tanpa alat kontrasepsi. Hingga saat ini, belum ada metode yang terbukti secara pasti sebagai cara cepat hamil.
Maka dari itu, selain berkonsultasi ke dokter Anda perlu melakukan perubahan mengenai frekuensi berhubungan intim. Hal yang mungkin terjadi adalah Anda dan pasangan tidak menikmati hubungan seks yang dilakukan. Lalu, apabila terus dipaksakan akan berujung pada perasaan stres yang malah akan menurunkan kesuburan. Tidak menutup kemungkinan ketika Anda hanya satu kali berhubungan intim, akan terjadi kehamilan.
Berapa kali berhubungan intim agar bisa hamil?
Apabila tidak perlu dilakukan setiap hari, maka pertanyaan berapa kali berhubungan intim agar bisa cepat hamil pasti sering keluar. Maka dari itu, Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara menghitung masa subur yang tepat.
Namun, Anda juga dapat menyiasatinya dengan cara lebih sering hubungan seks mendekati masa subur atau saat ovulasi untuk bisa hamil. Jadi, berapa kali perlu melakukan berhubungan intim agar bisa hamil?
Baca Juga : Perlukah setiap hari berhubungan seks untuk bisa hamil?
Anda dan pasangan bisa melakukannya 2 hingga 3 kali secara teratur pada masa subur atau mendekati ovulasi. Tidak ada salahnya apabila Anda dan pasangan melakukan hubungan intim sesuai dengan keinginan dan kesepakatan bersama.
Ini juga dilakukan agar tetap merasakan chemistry, bukan paksaan. Pemilihan waktu untuk berhubungan seks adalah fokus sebagian besar pasangan yang sedang merencanakan kehamilan. Mengapa tidak perlu dilakukan setiap hari? Hal ini juga bisa menyebabkan efek pada pria. Ternyata, terlalu sering berhubungan intim ada kemungkinan dapat menurunkan kuantitas serta kualitas sperma. Pria bisa mendapatkan sperma yang sehat saat memberikan jeda pada masa produksi sebelum kembali melakukan hubungan seks.
Baca Juga : Faktor-faktor lainnya yang meningkatkan peluang hamil
Sumber : hellosehat.com
Rutin beryoga akan mengasah fokus mental Anda dan mengguyur racun keluar dari dalam tubuh. Anda juga akan meningkatkan fleksibilitas tubuh. Ini berguna tidak hanya untuk kesiapan fisik untuk olahraga lain, namun juga meningkatkan performa Anda di tempat tidur
Masih tidak teryakinkan? Berikut adalah 7 manfaat menguntungkan yoga untuk pria yang patut Anda simak.
Manfaat yoga untuk pria
1. Meningkatkan jangkauan gerak tubuh
Anda mungkin berpikir bahwa jangkauan gerak adalah hal yang sama seperti fleksibilitas, tapi keduanya sedikit berbeda. Pria memiliki banyak kelompok otot keras, seperti hamstring (otot belakang paha), glutes (pinggul dan bokong), perut, dan bahu. Yang tidak Anda sadari, otot-otot ini memliki batasan kemampuan untuk dilatih memenuhi kapasitas rentang geraknya.
Saat Anda hanya melakukan latihan seperti angkat beban atau bench press, gerakan berulang dan monoton yang memfokuskan gerakan hanya pada kelompok otot tertentu. Hal tersebut lama-kelamaan akan membatasi jangkauan gerak Anda dalam fungsionalitas sehari-hari.
2. Melancarkan pernapasan
Mungkin Anda merasa Anda bernapas baik-baik saja selama ini. Tapi Anda akan terkejut saat menemukan bahwa yoga akan menantang Anda untuk memusatkan energi pada tarikan dan hembusan napas. Khususnya, pada saat Anda berjuang untuk menjaga postur yang rumit dan tidak familiar untuk tubuh Anda.
3. Menguatkan keseimbangan tubuh
Yoga melibatkan banyak gerakan unik sebagai tambahan dari gerakan-gerakan klasik, seperti down dog, plank, dan variasi lain dari gerakan lateral, twisting, spinal-arch, dan banyak latihan keseimbangan lainnya. Semua latihan keseimbangan ini tidak mungkin didapatkan di kelas angkat beban Anda.
Melalui gerakan-gerakan unik ini, tubuh Anda akan dipacu untuk mengembangkan kapasitas otot dalam cara yang baru dan sama sekali tidak Anda duga. Selain itu, gerakan tersebut menguatkan otot penyeimbang tubuh dan meningkatkan kesehatan persendian seiring waktu. Anda akan bertambah kuat, itu pasti, namun Anda juga akan mengasah persendian lemah yang selama ini Anda tidak ketahui, untuk mencegah terjadinya cedera di lain kali Anda berolahraga.
4. Relaksasi
Jika Anda penggila gym, Anda pasti paham bahwa da hari-hari tertentu di mana Anda harus beristirahat namun diharuskan untuk tetap aktif; tidak dengan latihan fisik yang memberatkan. Yoga adalah pilihan aktivitas yang pas untuk mengisi “kekosongan” hari. Anda bisa tetap aktif sekaligus mendapatkan waktu relaksasi dan pemulihan otot. Ini berguna untuk menjaga kebugaran tubuh dan menyiapkan Anda untuk sesi nge-gym selanjutnya.
Baca Juga: Pentingnya Menerapkan Protokol Kesehatan untuk Melindungi Keluarga di Rumah
5. Menyeimbangkan tubuh, mental, dan holistik Anda
Selain membantu memperbaiki keseimbangan fisik, kelas yoga untuk pria akan mendorong Anda untuk mengeksplorasi kapasitas tubuh Anda dengan pose-pose rumit, guna membiarkan Anda untuk tahu dimana letak kelemahan tubuh Anda sebenarnya.
Seiring waktu, yoga akan melatih Anda untuk mulai mengganti pola makan dan gaya hidup Anda secara naluriah. Anda tidak akan lagi merasa butuh untuk merokok atau berpesta sepanjang malam, mengetahui bahwa hal ini akan merusak apa yang telah Anda susah payah bangun selama ini. Selama yoga, pikiran Anda bisa berhenti sejenak untuk tetap fokus dan tenang untuk melihat gambaran besar dari masalah sebenarnya. Selain itu Anda dapat bertindak atas dasar integritas diri dan bukan karena kepanikan semu.
6. Membentuk otot
Yoga menggunakan berat tubuh Anda sendiri untuk membangun massa dan kekuatan otot. Mari kita bandingkan: Saat melakukan bench press, rata-rata Anda akan mengangkat beban sekitar 70-90 kilo dalam satu kali sesi untuk mendapatkan otot idaman. Dengan beryoga, Anda juga bisa mendapatkan manfaat pembentukan otot yang sama optimalnya dari bench press dengan melakukan push-up, squat, dan legi lift yang dimodifikasi melalui gerakan khas yoga. Hasilnya, massa dan kekuatan kelompok otot yang sama baiknya, namun akan selalu bertambah kuat seiring waktu.
7. Meringankan nyeri dan cedera
Yoga menggunakan gerakan terkontrol dan keselarasan antara fisik, sistem penggerak tubuh, dan pernapasan untuk membangun tubuh Anda secara lebih efisien dan meminimalisir risiko cedera. Keselamatan dan keselarasan adalah prioritas pertama dan mutlak dalam yoga. Yoga menuntut Anda untuk tidak memaksakan diri melampaui kemampuan diri Anda melalui batasan pose tubuh dan pemusatan pada pernapasan.
Sumber : hellosehat.com