Sakit gigi merupakan salah satu penyakit yang umum terjadi. Namun, di tengah pandemi corona seperti sekarang ini, masyarakat diimbau untuk tetap di rumah saja guna mengurangi dampak penyebaran virus corona.
Langkah Mengatasi Sakit Gigi saat Pandemi
Selama periode pandemi ini, ada baiknya jika kamu menunda untuk pergi ke fasilitas kesehatan terdekat, jika urusan tidak terlalu mendesak. Jika kamu ingin pergi ke dokter gigi hanya untuk membersihkan karang gigi, sebaiknya ditunda terlebih dulu hingga pandemi ini berakhir. Selagi menunggu berakhirnya pandemi, kamu dapat melakukan beberapa langkah berikut guna mengatasi sakit gigi:
-
Berkumur Air Garam
Larutan air garam terbukti ampuh mengatasi sakit gigi. Garam bekerja dengan menyerap kelembapan mulut, serta membantu membunuh bakteri penyebab sakit gigi. Bukan hanya itu saja, air garam mampu mengatasi peradangan akibat infeksi. Dengan berkumur air garam saat sakit gigi, air garam mampu menenangkan rasa sakit yang kamu alami.
Caranya mudah, kamu hanya perlu melarutkan setengah sendok teh garam ke dalam satu gelas air hangat. Kemudian kumur-kumur selama beberapa menit. Pusatkan berkumur pada area yang terasa nyeri, kemudian diamkan beberapa menit. Setelah itu, berkumur dan bilas dengan air bersih.
Baca Juga: Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan
-
Berkumur Air Cuka
Jika kamu tidak menyukai rasa asin pada air garam, kamu bisa membuat larutan dengan cuka apel yang dicampur dengan cuka makanan. keduanya bersifat antibakteri dan antimikroba yang ampuh membunuh kuman penyebab sakit gigi. Jangan mencoba untuk berkumur dengan cuka murni, ya! Karena asam dari cuka dapat merusak enamel gigi saat terpapar langsung.
Caranya adalah dengan melarutkan setengah sendok teh cuka ke dalam segelas air hangat. Kemudian kumur-kumur pada area yang terasa sakit, dan diamkan selama beberapa menit. Setelah itu, buang air kumur dan bilas dengan air bersih.
-
Kunyah Bawang Merah dan Putih
Kedua bawang ini memiliki sifat antiseptik dan antimikroba yang mampu mengatasi sakit gigi secara cepat, serta mengendalikan rasa nyerinya. Caranya adalah dengan mengunyah bawah di area gigi yang terasa nyeri. Saat dikunyah, bawang akan melepaskan allicin, yaitu zat yang berfungsi untuk membunuh bakteri dalam mulut. Jika tidak suka dengan rasanya, kamu dapat mengiris tipis dan letakkan pada area yang terasa nyeri.
-
Daun Jambu Mera
Tahukah kamu jika daun jambu merah memiliki sifat anti radang, antimikroba, serta sekaligus pereda nyeri yang mampu mengatasi sakit gigi? Caranya dengan mengunyah daun hingga keluar ekstrak airnya. Ekstrak air inilah yang memiliki kandungan-kandungan baik yang mampu mengatasi sakit gigi.
Kondisi yang Diperbolehkan Mengunjungi Dokter Gigi
Saat pandemi COVID-19, sakit gigi merupakan salah satu penyakit yang harus ditangani sendiri di rumah. Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) mengatakan bahwa pengidap masih bisa mencari layanan untuk masalah sakit gigi yang tidak tertahankan. Berikut kriteria pengidap yang boleh datang ke dokter gigi saat ini:
- Mengalami nyeri gigi yang tidak tertahankan.
- Mengalami pendarahan parah.
- Mengalami pembengkakan pada gusi karena infeksi.
- Mengalami trauma pada gigi dan tulang wajah.
Baca Juga: Mengapa Perlu Mencuci Tangan Secara Rutin?
Selain beberapa kriteria tersebut, pengidap yang ingin mengunjungi dokter gigi harus memastikan jika mereka tidak dalam keadaan demam, batuk, atau pilek. Jika sudah memenuhi kriteria yang telah disebutkan, kamu dapat langsung membuat janji dengan dokter di Bali Royal Hospital melalui aplikasi Booking WhatsApp. Dengan begitu, kamu tidak perlu lagi antri di rumah sakit saat pandemi.
Sumber : halodoc
Merasa cemas akibat pemberitaan di media terkait pandemi COVID-19? Faktanya, kamu tidak sendirian. Pada akhir Maret, bahkan sebelum COVID-19 mencapai kasus yang sebanyak sekarang, Washington Post-ABC News menemukan fakta bahwa ada 77 persen wanita dan 61 persen pria di Amerika Serikat melaporkan bahwa mereka merasakan kecemasan yang cukup mengganggu.
Selain itu, 69 persen warga AS khawatir tentang diri mereka atau anggota keluarga mereka terinfeksi. Mayoritas orang juga berpikir dampak ekonomi akan memburuk akibat pandemi ini. Ya, ini adalah waktu yang berat dan tidak pernah terpikir sebelumnya. Namun bukan berarti kamu harus larut dalam rasa cemas. Cara untuk mengurangi kecemasan tersebut, yoga menjadi salah satu cara efektif. Untungnya, olahraga ini bisa dilakukan di rumah.
Berikut ini adalah gerakan yoga yang bisa dicoba untuk meringankan rasa cemasmu, yaitu:
Gerakan Savasana
Gerakan ini terbilang sederhana, namun savasana memberikan tubuh kesempatan untuk beristirahat sambil melepaskan ketegangan dan menenangkan pikiran. Gerakan ini mengharuskan kamu untuk berbaring dan mengatur napas, kemudian mengendurkan semua otot saat melakukannya.
Untuk melakukannya, berbaringlah telentang di atas alas yoga dengan kaki setidaknya selebar pinggul. Lengan berada pada jarak yang nyaman dari tubuh (sudut 45 derajat) dengan telapak tangan menghadap ke atas. Bagi mereka yang merasa sangat kewalahan atau stres, letakkan kedua telapak tangan di atas perut saat bergerak. Cara ini membantu kamu lebih tenang selagi mengatur napas dan merasa terkoneksi dengan pikiran.
Baca Juga: Antisipasi Bali Royal Hospital Untuk Penyebaran COVID-19
Gerakan Kaki di Atas Tembok
Gerakan sederhana ini adalah cara yang bagus untuk membuat tubuh lebih santai di penghujung hari. Biasanya kita menghabiskan sebagian besar waktu kita di atas kaki atau duduk tegak. Gerakan ini dilakukan dengan cara berbaring telentang dengan kaki di atas dinding. Alhasil, darah akan mengalir menjauh dari kaki.
Gerakan ini bisa menenangkan dengan tambahan bantal mata atau kaus yang digulung yang diletakkan di atas mata. Kamu juga dapat menempatkan selimut yang dilipat atau guling di bawah punggung bawah sebagai penopang.
Gerakan Anak-Anak
Gerakan ini adalah pose istirahat yang lembut. Gerakan ini akan membuat posisi yang menenangkan aliran napas dan ke bumi. Cara melakukannya sederhana. Lakukan gerakan seperti sedang bersujud, namun kedua tangan lurus ke depan sehingga badan terasa diregangkan. Bila perlu, letakkan selimut di bawah lutut atau bagian atas kaki. Atur napas baik-baik sehingga tubuhmu merasa lebih tenang.
Meditasi Duduk
Duduklah bersila dan lakukan meditasi. Ini adalah cara sederhana untuk menemukan keheningan dan ketenangan di tengah ketidakpastian dan kekacauan. Cobalah beberapa latihan pernapasan sederhana atau pranayama (kontrol napas) seperti tarik napas untuk empat hitungan, tahan selama empat hitungan, dan buang napas melalui mulut selama delapan hitungan.
Gerakan Jembatan
Ketika kamu merasa takut, tegang, atau cemas, kamu memiliki kecenderungan untuk secara fisik menutup dan melindungi pusat jantung dengan cara mengerutkan tubuh. Maka, kamu sulit untuk mengambil napas dalam-dalam. Gerakan yang membuka dada seperti gerakan jembatan ini akan melakukan sebaliknya. Gerakan ini membuka pusat jantung, dan secara fisik menciptakan ruang bagi paru-paru untuk mengembang, sehingga membuatnya lebih mudah untuk bernapas.
Berbaringlah telentang dengan kaki ditekuk dan diangkat. Pastikan kaki dibuka selebar pinggul. Tarik napas untuk mengangkat pinggul, topang berat tubuh dengan kaki dan tangan. Cobalah gerakan ini dengan beberapa penopang (balok, setumpuk selimut, atau bantal kokoh). Untuk variasi pemulihan, bawa tangan ke atas perut untuk merasa lebih tenang.
Namun, jika kamu merasa kecemasan kamu terhadap virus corona sudah mengganggu kesehatan mental, sebaiknya segera konsultasikan ke Bali Royal Hospital melalui layanan konsultasi online melalui aplikasi WhatsApp dengan menghubungi kami di nomor +62887-3400-688 (chat only)
Sumber : halodoc.com
Kekayaan Indonesia akan rempah-rempah memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Salah satu jenis rempah-rempah yang bisa kamu temukan dengan mudah di negeri ini adalah kayu manis. Punya aroma dan rasa yang enak, kayu manis sering dijadikan penambah rasa pada berbagai masakan dan minuman. Enggak hanya itu saja, khasiat kayu manis ternyata juga menyimpan beragam manfaat untuk kesehatan.
-
Baik untuk Diet
Buat kamu yang sedang diet, sering-seringlah mengonsumsi kayu manis. Karena menurut penelitian dari University of Michigan Life Sciences Institute, kayu manis memiliki kandungan zat cinnemaldehyde yang bermanfaat untuk membantu pembakaran lemak yang menumpuk di dalam tubuh. Selain itu, kayu manis juga dapat mengurangi napsu makan kamu.
Jadi, agar berat badanmu bisa cepat turun, minumlah air rebusan kayu manis yang dicampur dengan madu secara rutin ya. Dengan begitu, manfaat kayu manis untuk diet bisa langsung kamu rasakan.
-
Kaya akan Antioksidan
Selain cinnemaldehyde, kayu manis juga punya kandungan bermanfaat lainnya seperti zat anti-oksidan yang cukup tinggi. Zat ini dapat memberi banyak manfaat untuk tubuh, seperti mengurangi kerusakan dalam tubuh akibat radikal bebas, mencegah penuaan dini, mencegah stres oksidatif, serta mampu mengontrol pembentukan oksida nitrat yang bisa menimbulkan gangguan otak, penyakit kanker, dan penyakit serius lainnya. Beberapa zat antioksidan yang terdapat dalam kayu manis, yaitu polifenol, asam fenolik, dan flavonoid.
-
Menjaga Kesehatan Jantung
Khasiat kayu manis untuk kesehatan jantung juga sudah terbukti. Rempah-rempah yang satu ini dapat mengurangi kadar kolesterol total, kolesterol LDL yang jahat dan trigliserida, sementara kadar kolesterol HDL yang baik tetap stabil
Dengan mengonsumsi kayu manis secara rutin, kamu pun bisa terhindar dari berbagai macam gangguan jantung, seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan kadar trigliserida yang tinggi.
Tonton Juga : 5 tips meningkatkan daya tahan tubuh bersama dr. Marsya Julia Riyadi
-
Mencegah Diabetes
Khasiat kayu manis yang juga sudah dikenal banyak orang adalah dapat menurunkan gula darah. Kayu manis dapat menurunkan gula darah dengan beberapa mekanisme, pertama dengan mengurangi jumlah glukosa yang masuk ke aliran darah setelah kamu makan. Hal ini dilakukan dengan mengganggu sejumlah enzim pencernaan, sehingga karbohidrat dapat diurai dengan lebih lambat di saluran pencernaan. Kedua, senyawa dalam kayu manis juga dapat bekerja pada sel dengan meniru insulin. Hal ini dapat meningkatkan penyerapan glukosa oleh sel-sel tubuh, meskipun tidak secepat insulin itu sendiri.
-
Anti-Inflamasi
Ternyata zat anti-oksidan dalam kayu manis juga memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat sehingga bermanfaat untuk mencegah terjadinya peradangan di seluruh tubuh.
-
Mencegah Kanker
Manfaat kayu manis lainnya adalah bisa mencegah kanker. Hal ini berkat adanya kandungan zat anti-oksidan yang berkhasiat melindungi terhadap kerusakan DNA, mutasi sel dan pertumbuhan tumor. Sedangkan kandungan cinnemaldehyde, berguna untuk menghambat pertumbuhan tumor kanker dan melindungi DNA dari kerusakan radikal bebas yang merupakan penyebab kanker.
-
Mengurangi Nyeri Rematik
Bagi kamu yang mengidap rematik, mengonsumsi kayu manis sangat dianjurkan karena rempah-rempah ini dipercaya dapat mengurangi nyeri rematik. Hal ini turut didukung oleh penelitian yang dilakukan di Department of Internal Medicine yang menunjukkan bahwa kayu manis dapat mengurangi sitokin, yaitu protein-protein kecil yang dapat menyebabkan rematik.
-
Baik untuk Kesuburan Wanita
Masalah kesuburan memang kerap dialami oleh wanita. Namun, kamu enggak perlu khawatir lagi karena masalah tersebut bisa diatasi dengan mengonsumsi kayu manis. Dikutip dari Natural Fertility Info, kayu manis berkhasiat mencegah wanita terkena penyakit PCOS atau Polycystic Ovary Syndrome. Kandungan enzim phosphatidylinositol 3 kinase yang terdapat di dalamnya mampu melawan penyakit yang mengganggu fungsi ovarium wanita ini. Selain itu, kayu manis juga berkhasiat memperlancar siklus menstruasi bagi kamu yang jadwal datang bulannya tidak teratur.
Banyak sekali kan manfaat kayu manis yang bisa kamu dapatkan. Jadi, kamu bisa mulai menambahkan rempah-rempah ini ke dalam makanan atau minumanmu sehari-hari. Jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut soal jenis makanan tertentu dan kandungan nutrisi di dalamnya,
Sumber : halodoc.com