Medical check up merupakan rangkaian pemeriksaan kesehatan di rumah sakit untuk memeriksa kondisi tubuh secara keseluruhan. Selain sebagai pemeriksaan rutin, medical check up juga berguna untuk mendeteksi secara dini penyakit yang muncul di tubuh. Meskipun siklus menstruasi pada setiap wanita berbeda-beda, umumnya perdarahan haid berlangsung selama 3 – 7 hari.
Kedatangan haid yang tiba-tiba dan bisa saja membuat perencanaan yang telah Anda buat sedikit berantakan, salah satunya rencana untuk medical check up. Nah, sebenarnya hal ini tidak dilarang, tapi sebaiknya ditunda sampai haid berakhir, yakni tujuh hari setelah menstruasi (bukan hari ke-7 setelah hari pertama perdarahan).
Pasalnya, salah satu prosedur wajib dalam pemeriksaan kesehatan yaitu tes urine. Tes ini dilakukan untuk mendeteksi penyakit tertentu sejak dini seperti penyakit ginjal, hati, infeksi saluran kencing, dan diabetes. Untuk memeriksa kandungan urine secara akurat, tentu diperlukan urine murni tanpa tambahan apa pun di dalamnya. Sementara saat Anda haid, urine kemungkinan besar bercampur dengan darah dan cairan keputihan.
Hal ini diakibatkan vagina dan lubang kencing jaraknya berdekatan sehingga sulit untuk mendapatkan urine yang tidak tercemari oleh darah haid. Darah inilah yang nantinya bisa memengaruhi dan membuat hasil tes urine menjadi tidak akurat. Akibatnya hasil medical check up secara keseluruhan saat haid menjadi tidak valid.
Selain itu, adanya kontaminasi pada sampel urine bisa mengarah pada diagnosis positif palsu yang membuat dokter menyimpulkan adanya kerusakan pada sistem kemih Anda akibat adanya darah di urine (hematuria). Oleh karena itu, jika Anda sudah membuat jadwal dan tiba-tiba tamu bulanan Anda datang, sebaiknya segera bicarakan dengan petugas kesehatan. Namun, jika pemeriksaan kesehatan yang dilakukan bersifat darurat karena Anda sedang mengalami kondisi yang sangat parah, kemungkinan dokter akan tetap menjalankan tes urine.
Hal ini dilakukan untuk membantu mendiagnosis penyebab dari masalah kesehatan yang sedang Anda alami berdasarkan gejala-gejala yang menyertainya. Anda bisa menampung urine dengan menahan sementara laju menstruasi. Caranya dengan menutup bukaan vagina menggunakan kain bersih atau handuk yang dapat menyerap darah.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko urine terkontaminasi oleh darah jika Anda terpaksa melakukan medical check up saat haid.
Selain haid, hal apa lagi perlu diperhatikan sebelum pemeriksaan kesehatan?
Selain memerhatikan jadwal haid, Anda juga perlu mempersiapkan hal lainnya untuk membantu mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat.
Biasanya, Anda perlu mempersiapkan beberapa hal berikut ini.
- Daftar obat yang sedang dikonsumsi, baik obat dokter maupun herbal.
- Gejala dan keluhan yang selama ini dialami.
- Riwayat kesehatan dan operasi.
- Berpuasa sesuai dengan anjuran dokter dan petugas medis.
- Melepas semua perhiasan untuk melancarkan proses pemeriksaan.
- Selalu konsultasikan dengan dokter atau petugas medis sebelum Anda melakukan pemeriksaan kesehatan secara keseluruhan.
Tanyakan pula apakah Anda dibolehkan melakukan medical check up saat haid, serta hal-hal lainnya. Pastikan semua informasi sudah jelas sebelum melakukan pemeriksaan.