Virus monkeypox berasal dari genus Orthopoxvirus sehingga masih berhubungan erat dengan virus penyebab cacar (smallpox) dan cacar sapi. Sebagian besar penularan cacar monyet pada manusia berasal dari hewan. Virus dapat masuk ke dalam tubuh melalui gigitan hewan, kontak langsung dengan cairan atau lesi kulit hewan, atau kontak tidak langsung dengan permukaan benda yang terkontaminasi virus.
Kasus penularan monkeypox antarmanusia terbilang jarang. Anda tidak akan langsung tertular penyakit infeksi virus ini dengan kontak sekilas saja.
Baca Juga: Kapan waktu terbaik melakukan jogging?
Umumnya, dibutuhkan kontak kulit ke kulit yang sangat dekat, sepert saat berhubungan seks, berciuman, maupun berpelukan dengan seseorang yang terinfeksi sebelumnya.
Adapun, beberapa faktor risiko cacar monyet yang perlu Anda perhatikan, seperti:
- melakukan kontak langsung tanpa melakai alat pelindung diri (APD) dengan hewan liar, terutama yang terinfeksi virus penyakit ini,
- mengonsumsi daging dan bagian tubuh dari hewan liar tanpa dimasak hingga matang,
- melakukan kontak erat dengan siapa pun yang memiliki gejala cacar monyet,
- merawat orang yang terdiagnosis cacar monyet, dan
- melakukan penelitian terhadap virus monkeypox di laboratorium.
Baca Juga: 5 Pilihan Buah Terbaik untuk Pengidap Diabetes
Sumber: hellosehat.com