Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperingatkan masyarakat untuk mulai mewaspadai hepatitis akut misterius. Pasalnya penyakit yang awalnya ditemukan di Inggris ini sudah masuk ke Indonesia.

Diketahui ada tiga anak yang dirawat di RSUPN Dr Ciptomangunkusumo Jakarta yang meninggal dengan dugaan hepatitis akut misterius. Penyakit yang belum diketahui penyebabnya ini memang sudah menyerang banyak anak berusia satu bulan sampai 16 tahun di berbagai negara.

Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mengetahui cara mencegah hepatitis misterius pada anak agar bisa mewaspadai penyakit berbahaya tersebut. Simak ulasan selengkapnya di sini.

Penyebabnya Masih Misterius

Hepatitis adalah peradangan hati. Penyakit ini bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, seperti virus, obat-obatan seperti alkohol, obat resep, atau kondisi medis tertentu.

Namun, hepatitis paling sering disebabkan oleh infeksi virus, khususnya virus hepatitis A, B, C, D, dan E. Penyakit hati ini berbahaya karena bisa menyebabkan pembengkakan dan kerusakan pada hati yang bisa memengaruhi kinerja organ vital tersebut.

Pada anak-anak, kasus hepatitis akut yang berat seperti yang terjadi belakangan ini jarang terjadi. Selain itu, virus hepatitis yang menjadi penyebab umum peradangan hati tersebut juga tidak terdeteksi. Itulah mengapa kasus hepatitis akut pada anak ini dikatakan misterius.

Namun, ada dugaan bahwa kasus-kasus hepatitis akut misterius pada anak tersebut terkait dengan infeksi adenovirus. Dari hasil tes molekuler, ditemukan adenovirus pada 74 kasus di luar negeri dan 18 di antaranya teridentifikasi sebagai F tipe 41.

Adenovirus tipe 41 menyebar terutama melalui rute fekal-oral, yaitu patogen dalam tinja orang yang terinfeksi masuk ke dalam tubuh orang lain melalui mulut. Penyebaran tersebut biasanya bisa terjadi akibat kurang memadainya fasilitas sanitasi dan praktik kebersihan yang buruk.

Adenovirus adalah penyebab umum gastroenteritis akut pada anak yang biasanya ditandai dengan gejala, seperti diare, muntah, dan demam, serta gejala pernapasan. Virus tersebut juga diakui sebagai penyebab hepatitis di antara anak-anak dengan gangguan kekebalan. Adenovirus mungkin juga berkontribusi pada cedera hati yang tidak diketahui pada anak-anak yang sehat, tapi hal itu masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Baca Juga: Seperti apa tanda dan gejala maag pada ibu hamil?

Cara Mencegah Hepatitis Akut Misterius pada Anak

Mengingat hepatitis akut misterius bisa menjadi ancaman yang serius bagi anak-anak Indonesia, Kemenkes mengungkapkan beberapa cara mencegah hepatitis misterius pada anak yang bisa dilakukan, antara lain:

1. Mencuci Tangan

Pastikan anak mencuci tangan secara rutin, terutama setelah menggunakan toilet dan sebelum makan. Dengan begitu, kuman seperti virus penyebab hepatitis yang mungkin saja menempel pada tangan anak bisa dihilangkan.

2. Pastikan Makanan dalam Keadaan Matang dan Bersih

Virus hepatitis juga bisa menular dari makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh tinja orang yang terinfeksi. Jadi, sebaiknya jangan biarkan anak jajan sembarangan.

Memberi Si Kecil makanan sehat yang dimasak sendiri di rumah merupakan salah satu cara mencegah hepatitis misterius pada anak yang bisa ibu lakukan. Dengan begitu, ibu bisa memastikan makanan yang dikonsumsi anak bersih dan matang.

Baca Juga: Cara Lezat Cegah Dehidrasi

3. Tidak Berbagi Alat Makan

Selain itu, mengajarkan Si Kecil agar tidak anak berbagi alat makan dengan orang lain juga merupakan bagian dari praktik kebersihan yang bisa membantu mencegah hepatitis misterius pada anak.

4. Menghindari Kontak dengan Orang Sakit

Untuk menghindari penularan hepatitis yang bisa terjadi melalui kontak langsung dengan cairan orang yang terinfeksi, sebaiknya Si Kecil tidak berada dekat-dekat dengan orang yang sedang sakit.

Sumber: halodoc.com