Bali Royal Hospital
  • Layanan
    • Layanan Medis
      • Layanan 24 Jam
      • Layanan Penunjang Medis
      • Layanan Rawat Jalan
      • Fasilitas Penunjang
      • Layanan Rawat Inap
    • Layanan Unggulan
      • Royal Sport Therapy
    • Layanan Khusus
      • Royal Orthopaedi Services
      • Royal Beauty Clinic
      • Laser Urology & ESWL
      • Hemodialisa
      • Dry Needling
    • International Services
  • Royal Wellness ✨
  • Dokter Spesialis
  • Tarif Kamar Rawat Inap
  • MCU
  • Info
    • Profil RS
    • BROS Mobile
    • Artikel
    • Video
    • Kegiatan & Berita
    • Karir
    • Asuransi Mitra
  • Language: Indonesia
    • Indonesia Indonesia
    • English English
  • Layanan
    • Layanan Medis
      • Layanan 24 Jam
      • Layanan Penunjang Medis
      • Layanan Rawat Jalan
      • Fasilitas Penunjang
      • Layanan Rawat Inap
    • Layanan Unggulan
      • Royal Sport Therapy
    • Layanan Khusus
      • Royal Orthopaedi Services
      • Royal Beauty Clinic
      • Laser Urology & ESWL
      • Hemodialisa
      • Dry Needling
    • International Services
  • Royal Wellness ✨
  • Dokter Spesialis
  • Tarif Kamar Rawat Inap
  • MCU
  • Info
    • Profil RS
    • BROS Mobile
    • Artikel
    • Video
    • Kegiatan & Berita
    • Karir
    • Asuransi Mitra
  • Language: Indonesia
    • Indonesia Indonesia
    • English English
Cara Mencegah Hepatitis Misterius Pada Anak
Link Enlarge

Cara Mencegah Hepatitis Misterius Pada Anak

Bali Royal Hospital May 6, 2022 Artikel 0

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperingatkan masyarakat untuk mulai mewaspadai hepatitis akut misterius. Pasalnya penyakit yang awalnya ditemukan di Inggris ini sudah masuk ke Indonesia.

Diketahui ada tiga anak yang dirawat di RSUPN Dr Ciptomangunkusumo Jakarta yang meninggal dengan dugaan hepatitis akut misterius. Penyakit yang belum diketahui penyebabnya ini memang sudah menyerang banyak anak berusia satu bulan sampai 16 tahun di berbagai negara.

Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mengetahui cara mencegah hepatitis misterius pada anak agar bisa mewaspadai penyakit berbahaya tersebut. Simak ulasan selengkapnya di sini.

Penyebabnya Masih Misterius

Hepatitis adalah peradangan hati. Penyakit ini bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, seperti virus, obat-obatan seperti alkohol, obat resep, atau kondisi medis tertentu.

Namun, hepatitis paling sering disebabkan oleh infeksi virus, khususnya virus hepatitis A, B, C, D, dan E. Penyakit hati ini berbahaya karena bisa menyebabkan pembengkakan dan kerusakan pada hati yang bisa memengaruhi kinerja organ vital tersebut.

Pada anak-anak, kasus hepatitis akut yang berat seperti yang terjadi belakangan ini jarang terjadi. Selain itu, virus hepatitis yang menjadi penyebab umum peradangan hati tersebut juga tidak terdeteksi. Itulah mengapa kasus hepatitis akut pada anak ini dikatakan misterius.

Namun, ada dugaan bahwa kasus-kasus hepatitis akut misterius pada anak tersebut terkait dengan infeksi adenovirus. Dari hasil tes molekuler, ditemukan adenovirus pada 74 kasus di luar negeri dan 18 di antaranya teridentifikasi sebagai F tipe 41.

Adenovirus tipe 41 menyebar terutama melalui rute fekal-oral, yaitu patogen dalam tinja orang yang terinfeksi masuk ke dalam tubuh orang lain melalui mulut. Penyebaran tersebut biasanya bisa terjadi akibat kurang memadainya fasilitas sanitasi dan praktik kebersihan yang buruk.

Adenovirus adalah penyebab umum gastroenteritis akut pada anak yang biasanya ditandai dengan gejala, seperti diare, muntah, dan demam, serta gejala pernapasan. Virus tersebut juga diakui sebagai penyebab hepatitis di antara anak-anak dengan gangguan kekebalan. Adenovirus mungkin juga berkontribusi pada cedera hati yang tidak diketahui pada anak-anak yang sehat, tapi hal itu masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Baca Juga: Seperti apa tanda dan gejala maag pada ibu hamil?

Cara Mencegah Hepatitis Akut Misterius pada Anak

Mengingat hepatitis akut misterius bisa menjadi ancaman yang serius bagi anak-anak Indonesia, Kemenkes mengungkapkan beberapa cara mencegah hepatitis misterius pada anak yang bisa dilakukan, antara lain:

1. Mencuci Tangan

Pastikan anak mencuci tangan secara rutin, terutama setelah menggunakan toilet dan sebelum makan. Dengan begitu, kuman seperti virus penyebab hepatitis yang mungkin saja menempel pada tangan anak bisa dihilangkan.

2. Pastikan Makanan dalam Keadaan Matang dan Bersih

Virus hepatitis juga bisa menular dari makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh tinja orang yang terinfeksi. Jadi, sebaiknya jangan biarkan anak jajan sembarangan.

Memberi Si Kecil makanan sehat yang dimasak sendiri di rumah merupakan salah satu cara mencegah hepatitis misterius pada anak yang bisa ibu lakukan. Dengan begitu, ibu bisa memastikan makanan yang dikonsumsi anak bersih dan matang.

Baca Juga: Cara Lezat Cegah Dehidrasi

3. Tidak Berbagi Alat Makan

Selain itu, mengajarkan Si Kecil agar tidak anak berbagi alat makan dengan orang lain juga merupakan bagian dari praktik kebersihan yang bisa membantu mencegah hepatitis misterius pada anak.

4. Menghindari Kontak dengan Orang Sakit

Untuk menghindari penularan hepatitis yang bisa terjadi melalui kontak langsung dengan cairan orang yang terinfeksi, sebaiknya Si Kecil tidak berada dekat-dekat dengan orang yang sedang sakit.

Sumber: halodoc.com

Share This
Link Enlarge

Kandungan Gizi dalam Kolak Pisang, Menjaga Tubuh Tetap Bertenaga

Bali Royal Hospital April 18, 2022 Artikel 0

Kolak merupakan salah satu menu khas saat berbuka puasa. Kolak pisang merupakan jenis kolak yang digemari banyak orang.

Kandungan zat gizi kolak pisang

Manfaat kolak pisang tentu berasal dari zat gizi yang terkandung di dalam komposisinya. Kuah kolak yang terasa khas berasal dari dua bahan, yakni santan dan gula aren. Jenis pisang yang biasanya digunakan adalah pisang kepok.

Inilah kandungan gizi dan kalori secangkir santan yang setara dengan 240 gram atau 237 ml.

  • Air: 162 gram (g).
  • Kalori: 552 kkal.
  • Protein: 5,5 g.
  • Lemak total: 57,1 g.
  • Serat: 5,28 g.
  • Gula: 8,02 g.
  • Kalsium: 38,4 miligram (mg).
  • Zat besi: 3,94 mg.
  • Magnesium: 88,8 mg.
  • Fosfor: 240 mg.
  • Kalium: 631 mg.
  • Natrium: 36 mg.
  • Selenium: 14,9 mikrogram (mcg).
  • Vitamin C: 6,72 mg.
  • Vitamin B3: 1,82 mg.
  • Folat: 38,4 mcg.

Jika Anda ingin mendapatkan manfaat kolak pisang, ketahuilah kandungannya dalam satu buah pisang seberat 270 gram.

  • Air: 176 gram.
  • Kalori: 329 kkal.
  • Serat: 4,59 g.
  • Gula: 47,2 g.
  • Pati: 32,4 g.
  • Kalsium: 8,1 mg.
  • Zat besi: 1,48 mg.
  • Magnesium: 97,2 mg.
  • Fosfor: 86,4 mg.
  • Kalium: 1.310 mg.
  • Natrium: 10,8 mg.
  • Selenium: 4,06 mcg.
  • Vitamin C: 49,7 mg.
  • Vitamin B3: 1,81 mg.
  • Folat: 59,4 mcg.
  • Vitamin A: 151 mcg.
  • Beta-karoten: 1.230 mcg.
  • Vitamin K: 77,8 mcg.

Zat gizi dan kalori 100 gram gula aren terdiri dari kandungan berikut.

  • Air: 7 gram.
  • Kalori: 368 kkal.
  • Karbohidrat: 92 g.
  • Kalsium: 75 mg.
  • Fosfor: 35 mg.
  • Natrium: 15 mg.
  • Kalium: 390 mg.
  • Seng: 26,4 mg.

Sementara itu, satu mangkok kolak pisang memiliki kalori total sebesar 391 kkal.

Sumber :

  • Artikel : www.hellosehat.com
  • Foto : www.istockphoto.com
Share This
Link Enlarge

Ini 5 Cara Mengobati Cedera Jari Tangan di Rumah

Bali Royal Hospital April 14, 2022 Artikel 0

Terjepit, terpukul, maupun tidak sengaja tertindih benda berat, tentu akan menimbulkan rasa nyeri seperti nyut-nyutan pada jari tangan. Jika kondisi ini tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, akan timbul memar dan hilangnya kemampuan jari untuk merasakan sesuatu.

Bahkan, bisa jadi jari tangan Anda menjadi susah digerakkan saking sakitnya. Namun, Anda tak perlu panik. Ada beberapa hal yang bisa Anda coba untuk mengobati cedera yang terjadi pada jari tangan, seperti berikut:

1. Biarkan jari ‘beristirahat’

Salah satu cara untuk mengobati cedera pada jari tangan adalah mengistirahatkannya. Ya, setelah mengalami cedera, sebaiknya jari tangan tidak Anda gunakan untuk melakukan banyak aktivitas terlebih dahulu.

Oleh sebab itu, hentikan kegiatan apa pun untuk sementara waktu dan beri waktu sejenak bagi jari tangan Anda untuk beristirahat. Apalagi, jika Anda memiliki aktivitas harian yang bertumpu pada kekuatan tangan, seperti olahraga dan mengangkat benda berat

2. Gunakan kompres es

Menurut Mount Sinai, jika cedera pada jari tangan menimbulkan pembengkakan, Anda bisa menggunakan kompres es untuk mengobatinya. Alih-alih menggunakan es yang Anda tempelkan langsung ke kulit, lebih baik bungkus es terlebih dahulu dengan handuk atau kain.

Pasalnya, menempelkan es secara langsung ke jari tangan berisiko menimbulkan peradangan lebih lanjut. Ketika mengompres jari tangan dengan es yang telah Anda balut dengan handuk atau kain, biarkan selama kurun waktu 10-20 menit.

Ulangi hal yang sama selama beberapa kali dalam sehari untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan. Jika melakukannya dengan rutin dan telaten, cara ini bisa ampuh membantu Anda mengobati cedera jari tangan.

3. Bersihkan jika ada luka pada jari tangan

Tidak menutup kemungkinan, kuku dan kulit pada jari tangan mengalami luka usai terjepit atau terpukul benda keras. Dalam kondisi ini, pertama-tama bersihkan bagian yang luka tersebut terlebih dahulu dengan menggunakan sabun dan air.

Selanjutnya, Anda bisa mengoleskan salep atau krim penghilang rasa sakit untuk membantu mencegah terjadinya infeksi. Baru kemudian luka boleh dibalut dengan kasa atau perban steril sebagai langkah untuk mengobati cedera pada jari tangan.

4. Posisikan jari tangan yang cedera di tempat tinggi

Menempatkan jari tangan yang cedera di tempat agak tinggi, seperti di atas bantal adalah salah satu cara mengobati cedera jari tangan yang Anda alami.

Cara ini akan membantu memperlambat aliran darah ke bagian tersebut. Alhasil, kemungkinan peradangan dan pembengkakan pada jari yang cedera pun dapat dikurangi.

5. Konsumsi obat penghilang rasa sakit

Ada berbagai jenis obat anti inflamasi yang bisa Anda minum untuk membantu meredakan rasa nyeri. Mulai dari ibuprofen (Advil, Motrin), paracetamol, hingga aspirin.

Namun sebelum menggunakannya, alangkah baiknya untuk bertanya terkait jenis obat mana yang terbaik sesuai kondisi Anda dengan dokter atau apoteker. Terlebih jika pada saat yang sama Anda sedang rutin minum obat tertentu, atau memiliki masalah kesehatan yang berisiko menimbulkan efek samping usai minum suatu jenis obat.

Kapan harus periksa ke dokter?

Sesakit apa pun jari tangan yang cedera, pastikan Anda tetap bisa menggerakkannya. Akan tetapi, jika ternyata Anda mengalami kesulitan atau bahkan tidak bisa menggerakkan jari tangan tersebut, segera periksakan ke dokter. Terlebih bila cedera membuat Anda tidak dapat merasakan pada jari tangan atau kebal.

Jangan sepelekan juga ketika timbul memar, bahkan perubahan warna di bagian kuku jari tangan yang cedera. Semua kondisi tersebut menandakan bahwa cedera sudah masuk ke dalam tahap yang cukup parah.

Sumber: Hellosehat.com

Share This
Link Enlarge

Cara Lezat Cegah Dehidrasi

Bali Royal Hospital April 12, 2022 Artikel 0

Berpuasa membuat pola makan dan minum sehari-hari berubah selama sebulan penuh. Meski demikian, kebutuhan asupan cairan tetap sama. Jika tidak, Anda akan rentan mengalami dehidrasi yang bisa membahayakan tubuh.

Mungkin Anda merasa kembung karena harus minum air dengan jumlah yang banyak, tapi dengan waktu terbatas. Meski begitu, Anda bisa menambah asupan air dengan cara menyenangkan. Ya, Anda bisa mengonsumsi buah kaya air.

Selain menjadi pengga nti cairan tubuh, buah-buahan juga kaya serat, vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya yang tak kalah penting untuk kesehatan Anda. Inilah beragam jenis buah dengan kandungan air yang melimpah untuk gantikan cairan tubuh yang hilang saat puasa.

1. Semangka

Semangka merupakan buah yang cocok dikonsumsi saat buka dan sahur. Tak heran, buah ini sering dikonsumsi sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang saat puasa karena kaya akan air. Sebanyak 92% kandungan semangka terdiri dari air. Ya, dalam 100 gram semangka, kandungan air di dalamnya mencapai 91,4 gram.

Selain itu, semangka juga kaya akan gula alami, yakni sebanyak 6,2 gram. Gula dari buah-buahan penting untuk mengembalikan energi. Meski tinggi gula, buah ini rendah kalori, bahkan hanya sebesar 30 kkal. Hal ini dikarenakan kandungan airnya yang melimpah.

Jika Anda memilih semangka yang berwarna merah, Anda akan mendapatkan asupan likopen yang bersifat antioksidan. Antioksidan penting untuk menangkal radikal bebas sehingga Anda terhindar dari kerusakan sel penyebab penyakit kronis.

2. Stroberi

Stroberi juga cocok sebagai buah pengganti cairan tubuh saat puasa. Dalam 100 gram stroberi, kandungan airnya sebanyak 91,1 gram. Hal ini berarti bahwa kadar airnya mencapai 91 persen. Selain itu, buah ini juga kaya akan vitamin C. Zat gizi ini baik untuk menjaga kekebalan tubuh. Jadi, Anda tidak rentan sakit selama bulan Ramadan sehingga ibadah tetap lancar.

3. Jeruk

Jeruk merupakan salah satu buah yang kerap ditambahkan pada bahan minuman. Buah ini juga pada dasarnya kaya kandungan air. Jeruk tersusun atas 85% air (dalam 100 gram). Buah juga kaya akan gula dan serat, yakni sebanyak 10,6 gram dan 1,8 gram masing-masing.

Gula alami pada buah bisa mengembalikan energi dengan cepat. Sementara itu, kandungan seratnya membantu memperlambat pengosongan lambung. Hal ini membuat Anda kenyang lebih lama sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan saat puasa. Serupa dengan stroberi, buah ini juga cukup asam. Jadi, Anda harus hati-hati mengonsumsi jeruk jika memiliki GERD.

4. Kelapa Muda

Jika Anda mengonsumsi air kelapa muda sebagai menu berbuka puasa, ini merupakan pilihan yang tepat. Dalam 100 gram air kelapa muda, kadar airnya mencapai 95 persen. Selain itu, air kelapa juga kaya akan mineral, seperti kalsium, zat besi, dan magnesium.

Beberapa mineral di atas bersifat elektrolit yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh. Untuk itu, kelapa merupakan buah pengganti cairan tubuh saat puasa yang baik. Selain itu, daging buah kelapa kaya akan protein, serat, dan asam lemak khas bernama asam laurat.

Protein dan serat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sementara asam laurat membantu meningkatkan kolesterol baik di dalam tubuh.

5. Melon

Buah ini masih satu keluarga dengan blewah. Melon tentu saja cocok menjadi buah pengganti cairan tubuh saat puasa. Pasalnya, dalam 100 gram melon, kandungan airnya sebanyak 90 gram. Artinya, sebagian besar zat gizi melon tersusun atas air.

Buah ini juga mengandung gula alami yang tinggi, yakni sebanyak 8 gram. Jadi, cocok untuk mengatasi lemas setelah berpuasa dengan cepat. Kandungan zat gizi lainnya pun sebenarnya mirip dengan blewah. Dalam hal ini, melon juga kaya akan vitamin A serta karotenoid.

6. Nanas

Sebanyak 86% dari seluruh kandungan gizi nanas adalah air. Dalam 100 gram nanas, kadar gula alaminya pun cukup tinggi, yakni 9,85 gram. Selain menyegarkan, buah ini cocok untuk mengisi kembali tenaga Anda yang sudah hilang setelah berpuasa seharian. Buah ini juga kaya akan vitamin C dan mangan. Keduanya bersifat antioksidan sehingga bisa menjaga sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Nanas juga mengandung enzim bernama bromelain. Enzim ini bisa membantu proses pencernaan, mengurangi rasa sakit, dan pembengkakan pada area yang terluka.

7. Buah naga

Buah ini juga cocok dijadikan sebagai pengganti cairan tubuh saat puasa. Ya, kadar air pada buah naga bisa mencapai hingga 85 persen.

Buah naga juga kaya zat gizi, seperti:

  • serat,
  • vitamin C,
  • zat besi,
  • magnesium,
  • fosfor,
  • kalsium, dan
  • kalium.

Selain itu, buah naga mengandung beberapa senyawa, seperti betalain, hidroksinamat, dan flavonoid. Ketiganya bersifat antioksidan. Khusus untuk kandungan betalain, Anda bisa menemukannya pada buah naga dengan daging buah merah.

9. Pepaya

Kandungan air di dalam 100 gram buah pepaya sebanyak 88,1 gram. Hal ini menandakan bahwa 88% kandungan pepaya adalah air sehingga cocok sebagai buah pengganti cairan tubuh saat puasa. Pepaya juga kaya serat dan gula alami, yakni sekitar 1,7 gram dan 7,82 gram.

Selain menyegarkan, buah ini juga menambah energi dan mengenyangkan Anda saat berbuka dan sahur. Serat pun turut membantu menjaga kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Kandungan vitamin C pada buah ini pun cukup tinggi, yakni sebesar 60,9 mg, hampir memenuhi kebutuhan vitamin C harian (75–90 mg).

Hal ini berarti bahwa 100 gram pepaya bisa memenuhi kebutuhan vitamin C sebanyak 68–81,2 persen. Buah pengganti cairan tubuh saat puasa membantu memenuhi kebutuhan air. Selain itu, buah-buahan kaya akan zat gizi yang baik untuk menunjang fungsi tubuh.

Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, Anda bisa mengonsumsi buah dalam bentuk yang utuh dan tidak menggunakan tambahan gula lagi. Jika Anda memiliki masalah lambung dan ingin mengonsumsi buah-buahan yang asam saat berpuasa, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan saran yang sesuai.

Sumber : hellosehat.com

Share This
Bolehkah Makan Nasi Goreng Saat Sahur
Link Enlarge

Bolehkah Makan Nasi Goreng Saat Sahur?

Bali Royal Hospital April 6, 2022 Artikel 0

Kebanyakan orang mungkin berpendapat bahwa makanan apa pun bisa dimakan saat sahur sebagai sumber tenaga saat berpuasa. Hal ini tidak sepenuhnya salah karena makan sahur bisa diibaratkan seperti sarapan pagi.

Asupan makanan dan minuman yang An  da konsumsi saat sahur berguna sebagai sumber tenaga. Namun, sebaiknya perhatikan sumber makanan yang Anda makan ketika sahur karena selama berpuasa Anda tidak makan dan minum apa pun.

Makan makanan yang salah saat sahur berisiko membuat puasa Anda terganggu. Ambil contohnya makan sahur dalam jumlah yang terlalu banyak dapat memicu perut begah dan sakit karena kekenyangan.

Itu sebabnya, ada aturan porsi makanan saat sahur yang tepat serta jenis makanannya yang sebaiknya dihindari. Nah, yang kerap dipertanyakan yakni mengenai nasi goreng sebagai menu makanan saat sahur.

Sehatkah makan nasi goreng saat sahur?

Sehatkah makan nasi goreng saat sahur

Sebenarnya, tidak ada larangan untuk menjadikan nasi goreng sebagai menu makanan saat sahur. Terlebih karena proses pembuatan nasi goreng yang terbilang mudah dan tidak lama.

Meski begitu, penting untuk diperhatikan bahwa sesuai dengan namanya, nasi goreng mengandung cukup banyak minyak. Makan makanan berminyak bikin lebih mudah haus. Apalagi jika setelah makan nasi goreng Anda harus puasa sehari penuh.

Alasan mengapa makanan berminyak bisa membuat haus karena ketika ditumis atau digoreng, kandungan minyak yang ada pada makanan tersebut akan hilang dan digantikan oleh lemak.

Itulah mengapa makanan berminyak biasanya memiliki kandungan lemak dan kalori yang lebih tinggi dibandingkan dengan makanan yang tidak berminyak dan tidak digoreng.

Makanan lain yang membuat tubuh cepat haus

Makanan lain yang membuat tubuh cepat haus

Bukan hanya nasi goreng yang bisa membuat tubuh menjadi gampang haus saat puasa, makanan yang digoreng lainnya juga menimbulkan efek yang sama. Ambil contoh ayam goreng, tahu goreng, atau ikan goreng.

Di sisi lain, makanan dengan kandungan garam yang tinggi juga memicu timbulnya rasa haus di dalam tubuh. Melansir Moment of Science, asupan garam (sodium) yang terlalu banyak bisa mengganggu keseimbangan cairan pada tubuh.

Ketika keseimbangan cairan di dalam sel-sel tubuh terganggu, Anda jadi lebih cepat merasa haus. Makanan dengan kandungan garam yang tinggi biasanya terdapat pada makanan cepat saji, pizza, dan hot dog.

Makan nasi goreng saat sahur tidak masalah, asalkan

Makan nasi goreng saat sahur tidak masalah

Meski sedang berpuasa, Anda tetap harus mencukupi semua kebutuhan nutrisi harian tubuh. Oleh karena itu, usahakan untuk makan beragam jenis makanan saat sahur, buka puasa, serta makan malam. Ketimbang hanya makan nasi goreng tanpa tambahan makanan lainnya ketika sahur, Anda bisa mencampurkan nasi goreng dengan potongan sayur dan kacang-kacangan sebagai sumber vitamin, mineral, dan serat.

Pilihan sayur dan kacang-kacangan yang bisa Anda campurkan meliputi sawi, kacang polong, daun bawang, dan daun selada. Bahkan, sah-sah saja untuk menambahkan buah-buahan ke dalam nasi goreng racikan Anda saat sahur untuk mempercantik tampilan, misalnya tomat dan mentimun.

Tambahkan juga lauk seperti daging ayam, daging sapi, atau telur untuk memenuhi kebutuhan protein. Jangan lupa, perbanyak minum air putih saat sahur untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh.

Sumber: hellosehat.com

Share This
  • 15
  • 16
  • 17
  • 18
  • 19
  • 20
  • 21

Layanan Unggulan

  • Royal Sport Therapy

Layanan Khusus

  • Royal Orthopaedi Services
  • Royal Beauty Clinic
  • Laser Urology & ESWL
  • Hemodialisa
  • Dry Needling

Informasi

  • BPJS Kesehatan
  • BPJS Ketenagakerjaan

Hubungi Kami

Address: Jl. Tantular No. 6 Renon, Denpasar - Bali
Phone: (+62361) 222 588
Mobile: +6281 33 755 0 555
Fax: +62361 226 051
Email: info@baliroyalhospital.co.id
Website: www,baliroyalhospital.co.id

Powered by: Bali Royal Hospital

Top