Bali Royal Hospital
  • Layanan
    • Layanan Medis
      • Layanan 24 Jam
      • Layanan Penunjang Medis
      • Layanan Rawat Jalan
      • Fasilitas Penunjang
      • Layanan Rawat Inap
    • Layanan Unggulan
      • Royal Sport Therapy
    • Layanan Khusus
      • Royal Orthopaedi Services
      • Royal Beauty Clinic
      • Laser Urology & ESWL
      • Hemodialisa
      • Dry Needling
    • International Services
  • Royal Wellness ✨
  • Dokter Spesialis
  • Tarif Kamar Rawat Inap
  • MCU
  • Info
    • Profil RS
    • BROS Mobile
    • Artikel
    • Video
    • Kegiatan & Berita
    • Karir
    • Asuransi Mitra
  • Language: Indonesia
    • Indonesia Indonesia
    • English English
  • Layanan
    • Layanan Medis
      • Layanan 24 Jam
      • Layanan Penunjang Medis
      • Layanan Rawat Jalan
      • Fasilitas Penunjang
      • Layanan Rawat Inap
    • Layanan Unggulan
      • Royal Sport Therapy
    • Layanan Khusus
      • Royal Orthopaedi Services
      • Royal Beauty Clinic
      • Laser Urology & ESWL
      • Hemodialisa
      • Dry Needling
    • International Services
  • Royal Wellness ✨
  • Dokter Spesialis
  • Tarif Kamar Rawat Inap
  • MCU
  • Info
    • Profil RS
    • BROS Mobile
    • Artikel
    • Video
    • Kegiatan & Berita
    • Karir
    • Asuransi Mitra
  • Language: Indonesia
    • Indonesia Indonesia
    • English English
Panduan-Menjalani-New-Normal-Saat-Pandemi-Corona
Link Enlarge

6 Tips Panduan Menjalani New Normal Saat Pandemi Corona

Bali Royal Hospital June 22, 2020 Artikel 0

Sejak pandemi COVID-19 muncul, hampir semua orang mengalami kendala untuk menjalani kehidupan normal akibat pembatasan yang perlu dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona.

Namun, dengan usainya pembatasan tersebut, pemerintah menganjurkan kita untuk mulai melakukan kegiatan seperti biasa, tentunya sambil mematuhi protokol pencegahan COVID-19.

Hal ini mendorong kita untuk lebih gencar dalam menerapkan langkah pencegahan dasar COVID-19, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer, tidak menyentuh wajah dengan tangan yang belum dicuci, menerapkan physical distancing, serta mengenakan masker dalam setiap aktivitas, terutama di tempat umum.

Berikut adalah hal-hal penting yang perlu kamu ketahui untuk menghadapi new normal:

1. Saat harus keluar rumah dan kembali lagi ke rumah

Penerapan new normal akan membuat kita lebih longgar untuk keluar rumah. Namun, mengingat pandemi COVID-19 masih berlangsung, kita harus tetap menerapkan langkah pencegahan dasar kapan pun dan di mana pun kita berada. Selain itu, jangan memaksakan diri untuk keluar rumah saat sedang tidak fit.

Berikut tips jika sobat BROS sudah sampai dirumah.

  1. Buka alas kaki sebelum masuk ke dalam rumah.
  2. Semprotkan disinfektan pada alas kaki maupun peralatan yang kamu gunakan.
  3. Cuci tangan dengan air dan sabun.
  4. Lepaskan pakaian yang dikenakan dan segera masukkan ke dalam tempat cucian yang tertutup.
  5. Mandi dan berganti pakaian bersih sebelum bersantai atau berkumpul dengan keluarga.

2. Sewaktu menggunakan transportasi umum

Bila kamu harus bepergian ke suatu tempat dan menggunakan transportasi umum, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selain menerapkan langkah pencegahan dasar.

Untuk memudahkanmu dalam menjaga kebersihan tangan, bawalah selalu hand sanitizer. Jangan menyentuh wajah dengan tangan yang belum dibersihkan. Selain itu, pastikan kamu membawa botol minum agar tetap terhidrasi selama perjalanan.

Yang paling penting untuk diingat selama berada di dalam transportasi umum adalah mengurangi interaksi dan menjaga jarak setidaknya 1 meter dengan penumpang lain. Bila hal ini tidak memungkinkan, sebaiknya jangan menggunakan transportasi umum.

3. Selama bekerja di kantor

Dimulainya new normal akan membuat para karyawan kembali bekerja di kantor secara bertahap setelah beberapa bulan bekerja dari rumah. Nah, agar tetap aman dan terhindar dari virus Corona di tempat kerja, kamu perlu menerapkan pshysical distancing dalam setiap kegiatan di kantor.

Tonton Juga Video : Menjaga Kehamilan Pada Saat Pandemi Covid-19

4. Ketika berbelanja

Bila kamu harus berbelanja membeli bahan makanan, kemungkinan kamu akan bertemu dengan banyak orang. Ingat, selalu terapkan physical distancing, ya.

Batasi menyentuh barang-barang di toko maupun di tempat umum. Setelah menyentuh barang-barang tersebut, jangan menyentuh wajah atau barang-barang pribadi, misalnya tas dan handphone, sebelum mencuci tangan. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko terkontaminasi virus Corona.

Selain itu, usahakan untuk tidak berlama-lama saat belanja. Catat barang-barang apa saja yang perlu dibeli dan langsung ke kasir ketika semua sudah Anda dapatkan.

5. Ketika berbelanja online atau memesan makanan online

Sejak pandemi, belanja online makin banyak diminati, karena orang bisa berbelanja dengan mudah tanpa harus keluar rumah.

Meski begitu, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, yaitu:

  1. Hindari kontak langsung dengan kurir. Bila perlu, kenakan masker saat bertransaksi.
  2. Upayakan untuk membayar barang belanjaan dengan secara nontunai untuk meminimalkan interaksi dengan kurir.
  3. Sediakan tempat khusus bagi kurir menaruh barang pesananmu, agar kamu tidak perlu bertemu langsung atau bersentuhan dengan kurir ketika menerima barang.
  4. Buka bungkus paket di luar rumah dan segera buang bungkusnya di tempat sampah atau semprot bungkus paket dengan disinfektan sebelum membawanya masuk ke dalam rumah.
  5. Untuk makanan, jangan menyemprotkan disinfektan ke bungkusnya. Cukup buka dan buang bungkusnya, lalu pindahkan makanan ke piring. Jangan makan makanan langsung dari wadahnya.
  6. Setelah membuka kemasan paket barang atau makanan, langsung cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Baca Juga : Batuk Biasa dengan Batuk Karena Coronavirus, Apa Bedanya?

6. Ketika membutuhkan layanan kesehatan

Alih-alih berkonsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit, lebih baik gunakan fasilitas telemedicine. Sobat BROS bisa menggunakan layanan Telemedicine Bali Royal Hospital untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis.

Berkonsultasi secara online lewat layanan telemedicine / video call dinilai lebih aman untuk mencegah penularan virus Corona, khususnya bagi orang-orang dengan penyakit yang rentan terkena COVID-19, seperti diabetes atau penyakit jantung. Yuk booking dokter sekarang.

 

Sumber : www.alodokter.com

Share This
Amankah-mengkonsumsi-Frozen-Food-terus-menerus-saat-WFH-2
Link Enlarge

Amankah mengkonsumsi Frozen Food terus menerus saat WFH?

Bali Royal Hospital May 4, 2020 Artikel 0

Di tengan situasi pandemi virus corona (COVID-19), pemerintah menghimbau agar masyarakatnya tidak banyak melakukan aktivitas di luar, bekerja dari rumah, dan melakukan social distancing sebisa mungkin, untuk menekan angka penyebaran virus corona.

Alhasil banyak kantor-kantor yang ditutup sementara dan memperbolehkan karyawannya untuk work from home (WFH) atau bekerja dari rumah.

Situasi WFH ini membuat masyarakat harus menyetok setidaknya sedikit cadangan makanan di rumah agar tidak perlu sering berbelanja ke luar. Nah, salah satu jenis makanan yang banyak dipilih karena proses memasaknya yang mudah adalah makanan beku atau frozen food.

Namun apakah aman mengonsumsi frozen food secara terus-menerus dalam jangka waktu yang panjang?

Amankah Mengonsumsi Frozen Food?

Tindakan pembekuan tidak akan membuat makanan sehat atau tidak sehat. Hal ini sangat tergantung pada kandungan nutrisi dari makanan yang menjadi beku. Buah-buahan dan sayuran beku bisa sangat sehat, tetapi pizza beku, makanan ringan, dan makanan pembuka lainnya bisa sangat tidak sehat. Keamanan dari frozen food yang disimpan dengan benar dapat bertahan hampir tanpa batas waktu. Meskipun pembekuan menjaga makanan tetap aman untuk dikonsumsi, kualitas organoleptik makanan dapat memburuk setelah pembekuan jangka panjang.

Baca Juga : Gerakan Yoga untuk Atasi Rasa Cemas Selama Corona (Covid-19)

Mungkin ada perubahan dalam tekstur daging, lemak dapat hancur dan warna daging juga dapat berubah karena pembekuan melambat. Tetapi tidak sepenuhnya menghentikan aksi enzim tertentu yang secara alami ada pada hewan dan sayuran yang akan menyebabkan komponen makanan menurun atau teroksidasi.

Cara Memilih Frozen Food yang Sehat

Saat membeli frozen food, cari produk yang tidak mengandung banyak gula, natrium, atau saus berkalori tinggi.

Pilih sayuran biasa (banyak yang bisa dikukus dalam microwave), daripada produk yang mengandung saus. Jika Moms benar-benar menyukai sayuran dan saus, carilah saus yang dibuat dengan sedikit lemak dan natrium. Moms harus melihat label kandungan gizi dan ingat untuk mempertimbangkan ukuran sajian.

Amankah-mengkonsumsi-Frozen-Food-terus-menerus-saat-WFH
Sumber : shutterstock.com

Sama halnya untuk buah-buahan, pilih buah yang dibekukan tanpa tambahan gula atau sirup. Dan perhatikan kalori ekstra dalam campuran smoothie buah beku karena sering dibuat dengan tambahan gula yang tidak dibutuhkan.

Memilih frozen food dan camilan sehat tentu tidak mudah. Makanan ini sering mengandung lemak jenuh, natrium, gula, dan kalori, tetapi tidak semua kaya akan vitamin dan mineral.

Pizza, roti gulung, sandwich, makan malam ayam goreng, dan makanan lainnya biasanya bukan pilihan yang baik. Tetapi, jika Moms membandingkan label atau mencari di bagian makanan alami di toko, dapat menemukan makanan beku dan camilan yang lebih baik untuk dikonsumsi.

Sumber : parenting.orami.co.id

Share This
Tips-mengatasi-saat-Sakit-Gigi-di-Tengah-Pandemi-Corona
Link Enlarge

Tips mengatasi saat Sakit Gigi di Tengah Pandemi Corona

Bali Royal Hospital April 27, 2020 Artikel 0

Sakit gigi merupakan salah satu penyakit yang umum terjadi. Namun, di tengah pandemi corona seperti sekarang ini, masyarakat diimbau untuk tetap di rumah saja guna mengurangi dampak penyebaran virus corona.

Langkah Mengatasi Sakit Gigi saat Pandemi

Selama periode pandemi ini, ada baiknya jika kamu menunda untuk pergi ke fasilitas kesehatan terdekat, jika urusan tidak terlalu mendesak. Jika kamu ingin pergi ke dokter gigi hanya untuk membersihkan karang gigi, sebaiknya ditunda terlebih dulu hingga pandemi ini berakhir. Selagi menunggu berakhirnya pandemi, kamu dapat melakukan beberapa langkah berikut guna mengatasi sakit gigi:

  • Berkumur Air Garam

Larutan air garam terbukti ampuh mengatasi sakit gigi. Garam bekerja dengan menyerap kelembapan mulut, serta membantu membunuh bakteri penyebab sakit gigi. Bukan hanya itu saja, air garam mampu mengatasi peradangan akibat infeksi. Dengan berkumur air garam saat sakit gigi, air garam mampu menenangkan rasa sakit yang kamu alami.

Caranya mudah, kamu hanya perlu melarutkan setengah sendok teh garam ke dalam satu gelas air hangat. Kemudian kumur-kumur selama beberapa menit. Pusatkan berkumur pada area yang terasa nyeri, kemudian diamkan beberapa menit. Setelah itu, berkumur dan bilas dengan air bersih.

Baca Juga: Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan

  • Berkumur Air Cuka

Jika kamu tidak menyukai rasa asin pada air garam, kamu bisa membuat larutan dengan cuka apel yang dicampur dengan cuka makanan. keduanya bersifat antibakteri dan antimikroba yang ampuh membunuh kuman penyebab sakit gigi. Jangan mencoba untuk berkumur dengan cuka murni, ya! Karena asam dari cuka dapat merusak enamel gigi saat terpapar langsung.

Caranya adalah dengan melarutkan setengah sendok teh cuka ke dalam segelas air hangat. Kemudian kumur-kumur pada area yang terasa sakit, dan diamkan selama beberapa menit. Setelah itu, buang air kumur dan bilas dengan air bersih.

  • Kunyah Bawang Merah dan Putih

Kedua bawang ini memiliki sifat antiseptik dan antimikroba yang mampu mengatasi sakit gigi secara cepat, serta mengendalikan rasa nyerinya. Caranya adalah dengan mengunyah bawah di area gigi yang terasa nyeri. Saat dikunyah, bawang akan melepaskan allicin, yaitu zat yang berfungsi untuk membunuh bakteri dalam mulut. Jika tidak suka dengan rasanya, kamu dapat mengiris tipis dan letakkan pada area yang terasa nyeri.

  • Daun Jambu Mera

Tahukah kamu jika daun jambu merah memiliki sifat anti radang, antimikroba, serta sekaligus pereda nyeri yang mampu mengatasi sakit gigi? Caranya dengan mengunyah daun hingga keluar ekstrak airnya. Ekstrak air inilah yang memiliki kandungan-kandungan baik yang mampu mengatasi sakit gigi.

Kondisi yang Diperbolehkan Mengunjungi Dokter Gigi

Saat pandemi COVID-19, sakit gigi merupakan salah satu penyakit yang harus ditangani sendiri di rumah. Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) mengatakan bahwa pengidap masih bisa mencari layanan untuk masalah sakit gigi yang tidak tertahankan. Berikut kriteria pengidap yang boleh datang ke dokter gigi saat ini:

  1. Mengalami nyeri gigi yang tidak tertahankan.
  2. Mengalami pendarahan parah.
  3. Mengalami pembengkakan pada gusi karena infeksi.
  4. Mengalami trauma pada gigi dan tulang wajah.

Baca Juga: Mengapa Perlu Mencuci Tangan Secara Rutin?

Selain beberapa kriteria tersebut, pengidap yang ingin mengunjungi dokter gigi harus memastikan jika mereka tidak dalam keadaan demam, batuk, atau pilek. Jika sudah memenuhi kriteria yang telah disebutkan, kamu dapat langsung membuat janji dengan dokter di Bali Royal Hospital melalui aplikasi Booking WhatsApp. Dengan begitu, kamu tidak perlu lagi antri di rumah sakit saat pandemi.

 

Sumber : halodoc

Share This

Antisipasi Bali Royal Hospital Untuk Penyebaran COVID-19

Bali Royal Hospital March 20, 2020 News, video 0
Share This

Layanan Unggulan

  • Royal Sport Therapy

Layanan Khusus

  • Royal Orthopaedi Services
  • Royal Beauty Clinic
  • Laser Urology & ESWL
  • Hemodialisa
  • Dry Needling

Informasi

  • BPJS Kesehatan
  • BPJS Ketenagakerjaan

Hubungi Kami

Address: Jl. Tantular No. 6 Renon, Denpasar - Bali
Phone: (+62361) 222 588
Mobile: +6281 33 755 0 555
Fax: +62361 226 051
Email: info@baliroyalhospital.co.id
Website: www,baliroyalhospital.co.id

Powered by: Bali Royal Hospital

Top