Bali Royal Hospital
  • Layanan
    • Layanan Medis
      • Layanan 24 Jam
      • Layanan Penunjang Medis
      • Layanan Rawat Jalan
      • Fasilitas Penunjang
      • Layanan Rawat Inap
    • Layanan Unggulan
      • Royal Sport Therapy
    • Layanan Khusus
      • Royal Orthopaedi Services
      • Royal Beauty Clinic
      • Laser Urology & ESWL
      • Hemodialisa
      • Dry Needling
    • International Services
  • Royal Wellness ✨
  • Dokter Spesialis
  • Tarif Kamar Rawat Inap
  • MCU
  • Info
    • Profil RS
    • BROS Mobile
    • Artikel
    • Video
    • Kegiatan & Berita
    • Karir
    • Asuransi Mitra
  • Language: Indonesia
    • Indonesia Indonesia
    • English English
  • Layanan
    • Layanan Medis
      • Layanan 24 Jam
      • Layanan Penunjang Medis
      • Layanan Rawat Jalan
      • Fasilitas Penunjang
      • Layanan Rawat Inap
    • Layanan Unggulan
      • Royal Sport Therapy
    • Layanan Khusus
      • Royal Orthopaedi Services
      • Royal Beauty Clinic
      • Laser Urology & ESWL
      • Hemodialisa
      • Dry Needling
    • International Services
  • Royal Wellness ✨
  • Dokter Spesialis
  • Tarif Kamar Rawat Inap
  • MCU
  • Info
    • Profil RS
    • BROS Mobile
    • Artikel
    • Video
    • Kegiatan & Berita
    • Karir
    • Asuransi Mitra
  • Language: Indonesia
    • Indonesia Indonesia
    • English English
Link Enlarge

PROYEK RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK (RSIA) BALI ROYAL RESMI DIMULAI

Bali Royal Hospital October 12, 2022 News 0

RSU Bali Royal ( BROS) Denpasar akhirnya melebarkan sayapnya dengan membangun Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA Bali Royal) yang berlokasi di Jl. Tantular no 18 Renon Denpasar.

Acara Gound Breaking telah dilaksanakan tepat pada Purnama Kapat, hari Senen Wage,  10 Oktober 2022 yang dihadiri oleh Bapak Kabag Kesra Kota Denpasar mewakili Walikota, Jajaran Dinas terkait, Kepala Desa Dangin Puri Kelod, Bendesa Adat Yang Batu, Direksi PT Putra Husada Jaya, Direksi PT PUMA, serta seluruh konsutan perencana.

Direktur PT Puja Mulia Utama,  DR. Ida Ayu Oka Purnama Wati SS, MM yang menaungi RSIA Bali Royal menyampaikan bahwa Ide Pembangunan RS Ibu dan Anak ini diawali saat Pandemi Covid 19,  dimana  Pelayanan Kesehatan Ibu melahirkan dan anak-anak sebaiknya dipisahkan dengan Pelayanan pasien umum. “Kami juga berencana memberikan layanan yang komprehensif bagi Wanita, Anak, Remaja, wanita yang bersiap menjadi ibu, proses kelahiran, Pelayanan Intensif neonatus, Tumbuh kembang anak hingga psikologi wanita. Di samping itu, RSIA Bali Royal akan memiliki layanan unggulan, yaitu Klinik Bayi Tabung serta layanan dengan Konsep Woman And Clildren Center, termasuk di dalamnya layanan  bedah kosmetik, estetik dan Dental”.  RSIA Bali Royal juga dibangun untuk mendukung program pemerintah pusat dan daerah di bidang Medical Tourism (wisata medis), dimana Bali akan dijadikan pioneer destinasi wisata medis di Indonesia.

Dengan pembangunan RSIA Bali Royal diharapkan dapat melengkapi Pelayanan Kesehatan Khusus Ibu dan Anak di Kota Denpasar khususnya dan Provinsi Bali umumnya, sebut Bapak Kabag Kesra dalam Sambutannya dalam Acara Ground Breaking tersebut.

Share This
Kalau Mau Menurunkan Berat Badan, Lebih Baik Makan Tahu Atau Tempe
Link Enlarge

Kalau Mau Menurunkan Berat Badan, Lebih Baik Makan Tahu Atau Tempe?

Bali Royal Hospital October 8, 2022 Artikel 0

Tahu dan tempe adalah makanan lokal yang sangat terkenal di Indonesia. Selain mudah ditemukan dan harganya juga terjangkau, dua makanan yang terbuat dari kacang kedelai ini juga bergizi tinggi sehingga punya banyak manfaat bagi tubuh. Lalu jika mau menurunkan berat badan, apakah tempe dan tahu cocok dijadikan menu makan sehari-hari?

Kandungan gizi tempe dan tahu

Berdasarkan data komposisi pangan Indonesia dari Kementrian Kesehatan RI, 100 gram tempe dan tahu memiliki kandungan gizi yang berbeda.

Kandungan gizi dalam 100 gram tempe:

  • Energi: 150 kal
  • Protein: 14 gram
  • Lemak: 7,7 gram
  • Karbohidrat: 9,1 gram
  • Serat : 1,4 gram
  • Kalsium: 517 mg
  • Natrium: 7 mg
  • Fosfor: 202 mg

Kandungan gizi dalam 100 gram tahu:

  • Energi: 80 kal
  • Protein: 10,9 gram
  • Lemak: 4,7 gram
  • Karbohidrat: 0,8 gram
  • Serat : 0,1 gram
  • Kalsium: 223 mg
  • Natrium: 2 mg
  • Fosfor: 183 mg

Meski sama-sama terbuat dari kedelai, bisa dilihat dari informasi di atas bahwa secara kandungan gizi, tempe lebih padat nutrisi dibandingkan tahu. Jumlah alori, protein, karbohidrat, dan lemak dalam tempe lebih banyak daripada tahu. Tempe juga memiliki serat yang jauh lebih tinggi dibandingkan tahu. Sementara itu, tahu mengandung lebih banyak mineral yang berasal dari senyawa koagulan yang memadatkan sari kedelai. Kandungan vitamin tempe lebih banyak berasal dari hasil fermentasi.

Lalu, mana yang lebih cocok untuk menurunkan berat badan?

Tempe dan tahu keduanya pada dasarnya adalah sumber protein nabati yang baik untuk mengendalikan berat badan. Maka dari itu, keduanya sah-sah saja jika dimakan untuk Anda yang sedang menurunkan berat badan. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa pola makan tinggi protein nabati dapat meningkatkan kerja metabolisme tubuh untuk membakar kalori yang lebih banyak setiap kali makan.

Makan makanan berprotein tinggi juga dapat membantu mengendalikan nafsu makan dengan membuat Anda merasa kenyang lebih cepat dan lebih lama sehingga mengurangi rasa lapar. Sebuah penelitian bahkan mencatat bahwa protein kedelai sama efektifnya seperti protein hewani untuk menekan nafu makan.

Meski begitu, dilansir dari Livestrong, protein kedelai memiliki efek yang lebih besar pada penurunan berat badan dibandingkan jenis protein lainnya. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang-orang yang mendapatkan asupan protein hanya dari makanan olahan kedelai mengalami penurunan massa lemak tubuh dan penurunan kolesterol daripada orang-orang yang mendapatkan asupan proteinnya dari daging.

Selain itu, tempe dan tahu juga termasuk makanan yang rendah lemak dan rendah kalori. Maka, tidak heran jika makan tempe dan tahu tidak membuat berat badan mudah naik. Namun tentunya, pastikan cara pengolahan tempe dan tahu Anda sudah tepat jika ingin menurunkan berat bada. Jangan masak tahu dan tempe dengan menggorengnya dalam minyak banyak, tapi cukup dengan dipepes, ditumis, direbus, dipanggang, atau dikukus.

Sumber: hellosehat.com

Share This
Link Enlarge

Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Rumah Sakit

Bali Royal Hospital October 7, 2022 Event 0

Sebagai upaya nyata dalam melakukan edukasi kepada masyarakat, maka Bali Royal Hospital dan Puskesmas I Denpasar Timur berkolaborasi mengadakan kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan kepada Lansia melalui program Penyuluhan Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) yang dilaksanakan pada hari Jumat, 7 Oktober 2022

Share This
Cara menghadapi anak tantrum di tempat umum
Link Enlarge

Cara menghadapi anak tantrum di tempat umum

Bali Royal Hospital September 26, 2022 Artikel 0

Ketika balita tantrum di rumah, rasanya mudah saja untuk mengatasinya, tinggal pergi menjauh, atau meminta bantuan untuk menenangkannya. Namun, bagaimana saat anak tantrum di tempat umum dan merengek minta camilan kesukaannya?

Belum lagi tatapan menghakimi dari orang-orang sekitar membuat ayah dan ibu kesulitan untuk menangani amukan si kecil. Sebagai panduan, berikut cara mengatasi anak tantrum tempat umum yang sering meresahkan orang sekitar.

1. Hindari reaksi berlebihan

Memarahi anak saat sedang tantrum justru akan memperparah emosinya. Terlebih lagi, jika orangtua memberikan hukuman atas tantrumnya, emosinya bisa semakin menjadi-jadi. Selama tantrum, bayi tidak akan berpikiran jernih karena emosi mengendalikan dirinya. Emosi yang meluap ini ‘menjajah’ korteks depan otak anak, area pembuat keputusan dan penilaian.

Maka dari itu, membujuk tidak akan membawa hasil, apalagi memaksa atau memarahi, karena bagian otaknya yang bisa melakukan hal tersebut sedang tidak bekerja. Jadi, coba hindari reaksi berlebihan dan biarkan anak dengan tantrumnya sendiri. Jika rengekan makin parah, segera keluar dari toko dan cari tempat sepi.

Setelah itu, biarkan anak melepaskan amarahnya sampai ia puas. Sementara itu, Anda bisa menemaninya saat sedang tantrum, setelah pulih baru ajak main lagi. Saat membiarkan si kecil, bukan berarti menjadi orangtua yang buruk. Menangis dan merengek saat tantrum membantu anak untuk melampiaskan emosi dengan cara yang tidak merusak. Mereka bisa mengeluarkan uneg-uneg, memulihkan diri sendiri, dan mendapatkan kembali kontrol diri dengan usahanya sendiri.

2. Hindari menyepelekan perasaan anak

Saat anak tantrum di tempat umum, mungkin orangtua menganggap masalah yang membuatnya teriak adalah hal sepele. Namun, sebaiknya tidak menganggap seperti itu. Mengutip dari Child Mind Institute, ungkapan seperti “Gitu saja menangis, sih!” atau “Masa gitu saja marah?” justru membuat anak merasa orangtua tidak menganggapnya.

Anak bisa merasa orangtau tidak menghargainya dan kekesalan bisa memuncak ketika ayah dan ibu mengatakan kalimat sejenisnya.

Baca Juga: Tips agar anak tidak mudah sakit

3. Peluk anak

Saat melihat anak mengamuk dan tantrum di depan atau tempat umum, segera peluk si kecil. Anak yang mengamuk saat keramaian memang membuat orang dewasa lain emosi. Namun, sebagai orangtua, tetap tenang adalah langkah terbaik yang bisa ayah dan ibu lakukan. Pelukan bisa membuat anak merasa aman dan tahu bahwa orangtuanya peduli.

Meski ayah dan ibu tidak setuju dengan sikap si kecil, tetap peluk anak dengan tegas dan erat sambil mengusap punggungnya.

4. Membawa mainan atau makanan kesukaan anak

Hal yang perlu orangtua ingat adalah anak akan lebih mudah meluapkan emosi saat lapar atau kelelahan. Jadi, jika ayah dan ibu akan pergi bersama si kecil, misalnya belanja keperluan rumah tangga, pastikan anak pergi dalam keadaan kenyang dan cukup istirahat. Selama berbelanja, isi tas dengan perlengkapan untuk membuat anak sibuk sendiri atau pengalihan saat menunjukkan tanda-tanda akan tantrum.

Ayah dan ibu bisa membawa permen, biskuit, mainan kesayangan, atau gadget. Benda-benda ini terlihat remeh, tetapi bisa jadi bantuan yang ampuh saat darurat. Selain itu, ayah dan ibu bisa menetapkan aturan dasar saat berjalan-jalan untuk mengurangi risiko anak tantrum di tempat umum.

Baca Juga: 5 Dampak buruk duduk terlalu lama sehari-hari

5. Buat aturan yang jelas

Sebelum sampai tujuan, jelaskan pada anak bahwa tujuan pergi hanya untuk membeli makanan, bukan es krim atau mainan baru. Cara ini penting agar anak mengetahui batasan yang tidak boleh ia lakukan. Ayah dan ibu juga bisa membuat aturan, misalnya, setelah makan baru bermain di taman. Ucapkan dengan tegas sambil menatap matanya, sehingga anak merasa ayah dan ibu bicara dan menghargainya.

Sumber: hellosehat.com

Share This
Link Enlarge

Posisi Duduk yang Benar di Kantor agar Tidak Mudah Capek

Bali Royal Hospital September 23, 2022 Artikel 0

Duduk miring ke samping atau terlalu membungkuk tidak hanya membuat Anda jadi cepat lelah. Kebiasaan ini juga bisa menimbulkan nyeri sendi atau kram otot, apalagi jika dilakukan dalam waktu lama. Tidak hanya nyeri punggung yang cukup umum, Anda pun berisiko mengalami masalah otot lainnya, seperti sakit leher. Kondisi ini tentu akan membuat Anda tidak bisa bekerja dengan nyaman karena tubuh jadi lebih cepat lelah.

Untuk menghindari hal tersebut, berikut cara duduk yang benar yang perlu Anda biasakan dari sekarang.

1. Atur posisi tubuh

Menemukan posisi duduk yang baik mengharuskan Anda untuk mengikuti beberapa langkah sederhana. Ulangi langkah-langkah ini agar tubuh Anda mampu beradaptasi dengan posisi duduk yang baik.

Pertama, mulailah dengan duduk di ujung kursi. Gerakkan bahu dan leher Anda ke depan hingga posisi membungkuk. Kemudian, perlahan tarik kepala dan bahu Anda ke posisi duduk tegak.

Selanjutnya, dorong punggung bawah Anda ke depan hingga tulang belakang terasa melengkung. Ini mungkin akan terasa seperti dipaksakan dan tidak nyaman, tetapi coba tahan posisi ini selama beberapa detik. Lepaskan posisi duduk ini perlahan dan tahan punggung Anda. Saat ini, Anda sudah duduk dengan postur tubuh yang baik.

Jika kursi kantor Anda tidak memiliki penopang untuk tulang punggung bawah, Anda bisa selipkan bantal kecil di antara kursi dan punggung bawah Anda. Alat pendukung ini akan membantu Anda mempertahankan postur tubuh yang baik.

2. Sesuaikan kursi Anda

Posisi duduk yang benar dan perlu Anda perhatikan selanjutnya yakni penyesuaian tinggi kursi duduk. Gerakkan kursi ke atas atau ke bawah sampai kaki Anda sejajar dengan lantai dan lutut. Pastikan lengan Anda harus sejajar dengan lantai juga.

Kaki Anda harus mencapai lantai. Jika tidak, gunakan kursi atau sandaran khusus untuk menopang kaki agar kaki Anda tidak menggantung. Letakkan siku Anda di samping dan rentangkan kedua tangan Anda sehingga berbentuk L. Lengan yang diletakkan terlalu jauh dari tubuh bisa menambah tekanan pada otot lengan dan bahu Anda.

Baca Juga: Sering Buang Air Kecil di Usia Senja? Ini Tipsnya

3. Letakkan kaki di lantai

Pastikan berat badan Anda tersebar secara merata di seluruh pinggul Anda. Tekuk lutut Anda pada sudut yang tepat. Kaki Anda harus rata dengan lantai. Jika Anda mengenakan sepatu dengan hak tinggi, lebih nyaman jika Anda melepasnya. Jika kaki Anda tidak bisa mencapai lantai, gunakan sandaran kaki. Hindari duduk dengan menyilangkan kaki, sebab hal ini dapat mengurangi aliran darah dan menyebabkan ketegangan otot.

4. Jarak layar dan pandangan Anda

Untuk memaksimalkan posisi duduk yang benar, posisikan layar langsung di depan Anda. Rentangkan lengan Anda dan sesuaikan jarak layar agar cukup jauh. Selain itu, sesuaikan seberapa tinggi layar komputer Anda. Bagian atas layar komputer tidak boleh lebih dari 5 cm di atas arah pandang Anda. Layar komputer yang telalu rendah atau terlalu tinggi dapat membebani leher dan mata Anda. Anda juga bisa menyesuaikan tinggi layar komputer dengan menggunakan buku sebagai tumpuan komputer. Sesuaikan tebal buku dengan tinggi layar komputer yang pas untuk Anda.

5. Posisikan keyboard dan mouse dengan benar

Keyboard harus berada tepat di depan komputer Anda. Sisakan jarak 10–15 cm antara ujung keyboard dan meja sehingga pergelangan tangan memiliki ruang untuk beristirahat saat Anda mengetik.

Jika posisi keyboard cukup tinggi dan Anda harus memiringkan pergelangan tangan untuk mengetik, carilah sandaran tangan yang empuk. Ketegangan saat mengetik dapat menyebabkan kelelahan dan nyeri pada otot. Bantalan pergelangan tangan dapat membantu memposisikan tangan Anda agar rata dengan keyboard.

Selain itu, posisikan mouse agar sejajar dengan keyboard dan mudah untuk dijangkau. Saat Anda menggunakan mouse, pergelangan tangan Anda harus lurus. Lengan atas harus berada di samping Anda dan tangan harus berada sedikit di bawah siku. Posisi ini membantu mencegah ketegangan pada pergelangan tangan.

6. Letakkan benda yang sering digunakan dalam jangkauan Anda

Cara selanjutnya dalam menerapkan posisi duduk yang benar yakni memastikan benda-benda yang Anda butuhkan berada dalam jangkauan. Meski terkesan sepele, hal ini membantu menjaga posisi duduk tetap tegak. Jadi, tubuh Anda tidak membungkuk atau miring.

Benda yang sering digunakan, seperti stapler, telepon, dan buku catatan, sebaiknya diletakkan dekat dengan Anda. Peregangan yang Anda lakukan saat mengambil benda-benda tersebut dapat membantu melatih otot.

7. Gunakan headset

Jika Anda menghabiskan banyak waktu untuk menelepon, mengetik, atau menulis, sebaiknya gunakan pengeras suara (loudspeaker) pada ponsel Anda. Namun, jika itu tidak memungkinkan, Anda bisa menggunakan headset. Hal ini dilakukan untuk mengurangi nyeri otot, kaku otot, dan bahkan kerusakan ligamen akibat menekuknya leher selama menopang ponsel.

8. Jangan lupa berdiri dan istirahatkan tubuh

Duduk dalam waktu yang lama dapat mengurangi aliran darah dan menyebabkan otot kelelahan. Untuk mencegahnya, luangkan sedikit waktu untuk istirahat. Anda bisa berdiri sebentar dan melakukan beberapa gerakan peregangan sederhana di kantor. Selain itu, cobalah berjalan-jalan sebentar untuk ke toilet atau isi air minum. Hal ini dapat melancarkan aliran darah setelah duduk terlalu lama. Jika bisa, ambillah waktu istirahat untuk meregangkan tubuh setidaknya 1–2 menit setiap 30 menit.

Sumber: hellosehat.com

Share This
  • 21
  • 22
  • 23
  • 24
  • 25
  • 26
  • 27

Layanan Unggulan

  • Royal Sport Therapy

Layanan Khusus

  • Royal Orthopaedi Services
  • Royal Beauty Clinic
  • Laser Urology & ESWL
  • Hemodialisa
  • Dry Needling

Informasi

  • BPJS Kesehatan
  • BPJS Ketenagakerjaan

Hubungi Kami

Address: Jl. Tantular No. 6 Renon, Denpasar - Bali
Phone: (+62361) 222 588
Mobile: +6281 33 755 0 555
Fax: +62361 226 051
Email: info@baliroyalhospital.co.id
Website: www,baliroyalhospital.co.id

Powered by: Bali Royal Hospital

Top