Bali Royal Hospital
  • Layanan
    • Layanan Medis
      • Layanan 24 Jam
      • Layanan Penunjang Medis
      • Layanan Rawat Jalan
      • Fasilitas Penunjang
      • Layanan Rawat Inap
    • Layanan Unggulan
      • Royal Sport Therapy
    • Layanan Khusus
      • Royal Orthopaedi Services
      • Royal Beauty Clinic
      • Laser Urology & ESWL
      • Hemodialisa
      • Dry Needling
    • International Services
  • Royal Wellness ✨
  • Dokter Spesialis
  • Tarif Kamar Rawat Inap
  • MCU
  • Info
    • Profil RS
    • BROS Mobile
    • Artikel
    • Video
    • Kegiatan & Berita
    • Karir
    • Asuransi Mitra
  • Language: Indonesia
    • Indonesia Indonesia
    • English English
  • Layanan
    • Layanan Medis
      • Layanan 24 Jam
      • Layanan Penunjang Medis
      • Layanan Rawat Jalan
      • Fasilitas Penunjang
      • Layanan Rawat Inap
    • Layanan Unggulan
      • Royal Sport Therapy
    • Layanan Khusus
      • Royal Orthopaedi Services
      • Royal Beauty Clinic
      • Laser Urology & ESWL
      • Hemodialisa
      • Dry Needling
    • International Services
  • Royal Wellness ✨
  • Dokter Spesialis
  • Tarif Kamar Rawat Inap
  • MCU
  • Info
    • Profil RS
    • BROS Mobile
    • Artikel
    • Video
    • Kegiatan & Berita
    • Karir
    • Asuransi Mitra
  • Language: Indonesia
    • Indonesia Indonesia
    • English English
Link Enlarge

Masuk Angin Sebenarnya Penyakit Apa, Sih?

Bali Royal Hospital February 12, 2024 Artikel 0

Masuk angin sendiri sering didefinisikan sebagai rasa “tidak enak badan” akibat banyaknya angin yang masuk ke dalam tubuh. Bisa jadi ini karena terlalu lama di ruangan ber-AC, sering menghabiskan waktu untuk kegiatan outdoor, atau sering hujan-hujanan.

Kondisi ini diyakini banyak orang Indonesia sebagai penyakit sungguhan, tapi sampai sekarang belum ada bukti medis yang cukup untuk mendukung klaim ini. Belum lagi, masuk angin ini mirip penyakit flu/influenza karena memiliki gejala dan penyebab yang sama. Gejalanya memang menyerupai kombinasi antara penyakit flu dan dispepsia fungsional atau maag. Penyebabnya pun beragam, bisa karena virus yang menyebabkan flu biasa seperti rhinovirus atau kebiasaan sehari-hari seperti terlalu sering mengonsumsi makanan yang berminyak, pedas, dan berlemak.

Namun, pada kenyataannya, istilah masuk angin tidak ada dalam literatur kedokteran. Jadi, ini hanyalah sebutan mudah bagi orang Indonesia untuk menggambarkan kondisi tidak enak badan. Seringkali orang Indonesia menangani gejala ini dengan kerokan. Banyak yang percaya metode pengobatan ini bisa “mengeluarkan” angin dari dalam tubuh. Padahal, kerokan tidak akan membantu mengurangi gejala, terutama bila Anda lebih banyak merasakan gejalanya di perut.

Orang-orang mengganggap sendawa setelah pijat atau kerokan menandakan bahwa angin si biang penyakit sudah “keluar” dari tubuh. Nyatanya, ini hanyalah respons sistem parasimpatis dalam tubuh ketika tubuh sedang dalam keadaan rileks.

Jadi, kerokan mungkin hanya akan memberikan efek yang nyaman dan menyegarkan. Bila Anda ingin menangani gejala lainnya, ketahui dulu apa yang menjadi penyebabnya, baru kemudian Anda bisa membeli obat atau melakukan penanganan yang sesuai.

Masuk angin bisa jadi tanda penyakit lainnya

Seperti yang telah disebutkan, masuk angin sebenarnya hanyalah sekumpulan gejala serupa flu dan maag yang bisa terjadi di saat yang bersamaan. Berarti, gejala tersebut sebenarnya memiliki penyebab tersendiri dan bisa menjadi tanda penyakit lainnya. Memang, sangat bisa dipahami mengapa istilah ini muncul, sebab seringnya gejala-gejala tersebut terjadi setelah seseorang menghabiskan waktu seharian di ruangan ber-AC atau di luar ruangan kala udaranya dingin dan berangin.

Faktanya, kondisi ini bisa menjadi awal dari penyakit influenza. Udara dingin yang masuk ke hidung dan saluran udara bagian atas membuat kerja sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus berkurang. Terlebih lagi, virus penyebab flu juga tumbuh lebih cepat di udara yang dingin. Gejala selanjutnya yang lekat dengan masuk angin yaitu sendawa. Sebenarnya, ada sebuah kondisi bernama aerophagia, yakni ketika Anda mengalami perut kembung dan bersendawa akibat menelan terlalu banyak angin.

Sumber: hellosehat.com

Share This
Link Enlarge

Apa penyebab masuk angin pada si kecil?

Bali Royal Hospital February 9, 2024 Artikel 0

Masuk angin bisa terjadi ketika udara yang masuk ke dalam sistem pencernaan terlalu banyak. Adapun penyebabnya bisa beragam. Berikut adalah penyebab masuk angin pada bayi yang umum terjadi.

1. Terlalu banyak menelan udara saat menyusui

Banyaknya udara yang masuk ke dalam perut bayi sering terjadi bila cara menyusui bayi tidak tepat. Posisi mulut bayi tidak menempel pada puting dan areola sehingga saat mengisap ASI, ada udara yang ikut masuk ke dalam tubuhnya.

2. Terlalu sering menangis

Terlalu sering menangis membuat angin masuk ke dalam perut bayi. Mungkin sulit mengetahui apakah bayi menangis karena ada gas pada perutnya atau menangis menyebabkannya masuk angin. Alangkah baiknya untuk menenangkan bayi sesegera mungkin saat ia mulai menangis.

3. Tidak cocok dengan susu atau MPASI

Kemungkinan lainnya, masuk angin pada bayi disebabkan oleh ketidakcocokan MPASI atau susu formula. Akibat hal tersebut, sistem pencernaan si kecil mengalami gangguan, menghasilkan banyak gas, dan membuat perut kembung.

4. Sistem pencernaan belum matang

Penyebab paling utama adalah sistem pencernaan bayi yang belum matang sehingga masih belajar untuk mencerna makanan. Karena penyebab ini, masuk angin sering terjadi pada bayi baru lahir hingga berusia 3 bulan serta usia 6-12 bulan saat pertama kali mencoba ragam makanan.

Sumber: hellosehat.com/parenting

Share This
Bali-Royal-Hospital-Private-2
Link Enlarge

Bali Royal Hospital as One of The Best Private Hospital in Bali

Bali Royal Hospital February 6, 2024 News 0

Nestled in the captivating landscapes of Bali, the Bali Royal Hospital has emerged as a pivotal healthcare institution, contributing significantly to the well-being of both locals and tourists. With its vision to become an excellent health care centre (Centre of Excellence) with satisfaction and patient safety, this hospital has become a beacon of healthcare advancement in the heart of the Island of the Gods.

Bali Royal Hospital was founded in mid-2009, and started operating on July 17 2010. It is located in the strategic area of ​​the Renon civic centre, which provides easy access for visitors. General Hospital with health services that are comfortable, safe, integrated under one roof. Emphasis on services such as professional “nobility”, with a touch of Balinese hospitality. Stands out for its modern and innovative approach to healthcare. The hospital’s architecture blends seamlessly with the natural beauty of Bali, creating a serene and welcoming environment for patients seeking medical care.

Bali Royal Hospital, better known as BROS, has two superior services (Centre of Excellent), namely the Royal IVF Clinic and Royal Sport Therapy. And has seven particular service, such as Royal Beauty Clinic, ESWL, Hemodialysis, Vagina Rejuvenation, Dry Needling, Royal Orthopedic Service and Fetomaternal Clinic. Where all these services are carried out and supervised by the best consultant doctors in their fields.

Royal-IVF-Clinic-BROS-Hospital-in-Bali

Royal IVF Clinic is one of the pioneers of IVF services in Bali which is carried out by private hospitals. Royal IVF Clinic consists of Specialists from relevant medical disciplines such as Obstetricians, Andrologists, Urologists and Embryologists to assist patients with fertility related problems. Royal IVF Clinic provides services tailored to the patient’s condition and preferences. Product and Services Royal IVF Clinic comprises of a private reception area, sperm collection and laboratory, embryo room, a freezing room, a surgery room, an observation room, a meeting room and two specialist rooms for an OB-GYN and an Andrologist. The team consist of an Obstetric and Gynaecologist, an Andrologist, an Embryologist, a Urologist and an Anaesthesiologist to assist couples with various procedure. These range from examination, collection (MESA, PESA, TESA, TESE), storing (Freezing and Thawing) and insemination (ICSI, IMSI). The Royal IVF Clinic also offers Homecare Services for patient after embryo transplant (ET) by assigning a nurse that will help throughout the span of the program. With 56,4% success rate in 2023 and positive patient experience, Royal IVF Clinic is highly regarded as a trusted IVF provider in Bali.

Interior-Royal-Sport-Therapy-2 Interior-Royal-Sport-Therapy-1

Royal Sport Therapy is an integrated service between physiotherapy under the supervision of an orthopaedic specialist, who treats sports injuries, improves the performance of athletes and athletes and provides medical team services in various sporting events. The programs are designed to address the specific demands of different sports and physical activities. Whether recovering from a musculoskeletal injury, undergoing post-surgery rehabilitation, or seeking performance enhancement, the therapy programs are tailored to meet individual goals. Royal Sport Therapy has a team of Orthopedic doctors with various subspecialists, including: Sports Injury Subspecialist, Spine Subspecialist, Hip and Knee Subspecialist as well as another general orthopedics. The excellent services provided include Arthroscopic surgery, Reconstructive surgery, Orthopedic sports medicine, Physiotherapy and Sports Massage.

Royal Beauty Clinic is a superior beauty care services that prioritizes privacy, and is supported by a competent team & the latest facilities to ensure your convenience & comfort. Bali Royal Hospital have expanded their services to include beauty clinics, acknowledging the interconnectedness of physical and mental well-being. Royal Beauty Clinic offer aesthetic procedures, cosmetic surgeries, and dermatological treatments. The fusion of medical and beauty services aims to enhance patients’ self-esteem and overall satisfaction with their physical appearance.

ESWL or Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy is a procedure used to treat kidney stones. Through ESWL, kidney stones or a collection of mineral compounds and salts that accumulate in the kidneys can be broken using shock waves. This therapy is done to treat urinary tract stones. This procedure is performed without opening the wound, without anesthesia and without hospitalization. These minimally invasive techniques break down and remove kidney stones, offering patients a quicker recovery and less invasive alternatives to traditional surgical methods.

Hemodialysis is a life-saving procedure services for individuals with compromised kidney function. Bali Royal Hospital with the advantage of HFR as the first most advanced dialysis method in Denpasar City. HFR (Hemodiafiltration Online with Endogenous Reinfusion) is an advanced level of Kidney replacement therapy using convection, diffusion and absorption techniques with a special dialysis machine. Absorption is carried out by a cartridge containing resin which is capable of absorbing various uremic poisons, especially uremic poisons with medium and large molecular weights such as B2 microglobulin and inflammatory factors which can increase the risk of discoloration of the skin to become darker, itching and heart problems, which cannot be screened by ordinary or conventional hemodialysis, can be significantly reduced.

Vagina Rejuvenation is a treatment procedure in the female area include the vagina, both the vaginal cavity, vaginal wall, all muscles, and the mucosa in the vagina and pelvic floor. The organs above experience changes in form and function due to the process of pregnancy, childbirth, changes in body weight, lifestyle, hormones, and menopause. Vaginal rejuvenation does not only cover the internal area of ​​the vagina, but also external areas including the labia majora, minora, clitoris and pubis. The advantage of Vagina Rejuvenation is to restore lost self-confidence both due to physical and psychological trauma of a woman, Improve the quality of orgasm and be able to feel the sexual sensation again and Increase comfort, confidence, and improve quality of life.

Dry Needling is an alternative for pain management and musculoskeletal disorders. This method involves inserting thin needles into trigger points within muscles to alleviate pain and improve mobility. Dry needling is a stabbing technique using a thin monofilament needle (acupuncture needle) at the central point of pain. It’s called anatomical acupuncture because the point of inserting a needle is based on the anatomical points of the human body. Bali Royal Hospitals integrating dry needling into their services aim to provide holistic and comprehensive pain management options for patients.

Royal Orthopaedic Services is a complete service for handling musculoskeletal disorders. Orthopaedic patients are generally people who have been injured by sports, accidents or certain diseases. Orthopaedic specialists do not only treat broken bones, but all limbs, especially bones and joints. These services may include advanced orthopaedic surgeries, rehabilitation programs, and cutting-edge therapies, ensuring optimal care for patients with orthopaedic concerns. Bali Royal Hospital has many orthopedic subspecialists who are experts in their fields, including pediatric orthopedics, spine, sports injuries, hip and knee and others.

Fetomaternal Clinic are specialized units within hospital focusing on the health and well-being of both the mother and the fetus during pregnancy (Pre-natal diagnostic). Prenatal diagnosis is a technique for diagnosing the condition of the unborn fetus. Prenatal diagnosis is important for fetuses suspected of having genetic disorders or other abnormalities. This prenatal technique is generally performed in cases that require immediate treatment. Prenatal diagnosis can be carried out through invasive and noninvasive methods. One of the benefits of prenatal diagnostics is early detection of abnormalities in the fetus so that efforts (prenatal therapy) can be made to treat them.

Bali Royal Hospital stands as a testament to Bali’s commitment to elevating healthcare standards. Through its blend of modern facilities, expert medical professionals, and a patient-centered approach, the hospital not only addresses the healthcare needs of the local community but also serves as a trusted healthcare destination for those visiting the enchanting island of Bali. In doing so, Bali Royal Hospital continues to contribute to the overall health and well-being of individuals, fostering a healthier and more vibrant community.

Share This
Sering-Buang-Air-Kecil-di-Usia-Senja
Link Enlarge

Sering Buang Air Kecil di Usia Senja? Ini Tipsnya

Bali Royal Hospital February 5, 2024 Artikel 0

Salah satu penurunan fungsi organ tubuh yang sering dialami oleh sebagian besar orang adalah menurunnya kinerja saluran kemih. Adanya penurunan fungsi dan kinerja saluran kemih, tak jarang memicu terjadinya sulit menahan buang air kecil atau yang bisa disebut juga dengan istilah inkontinensia urine.

Kondisi akibat sulit menahan buang air kecil ini memang cukup umum terjadi. Namun, penyebab orang tua mengalami inkontinensia urine tidak hanya semata-mata karena faktor usia yang sudah tak lagi muda, melainkan juga ada beberapa penyebab lain.

Inkontinensia urine dapat dipicu oleh sejumlah penyebab, berikut di antaranya.

  • Otot kandung kemih atau dasar panggul yang mulai melemah.
  • Kerusakan saraf yang mengontrol kandung kemih.
  • Penyakit radang sendi yang umumnya dapat memicu sulit untuk pergi ke kamar mandi tepat waktu.
  • Kondisi organ panggul (seperti kandung kemih, rektum, atau rahim) pada wanita yang bergeser keluar dari tempat normalnya.
  • Adanya peradangan atau pembesaran kelenjar prostat yang biasanya dialami pria.
  • Cedera atau kerusakan saraf dan otot akibat operasi.
  • Konsumsi minuman beralkohol atau berkafein.
  • Konsumsi obat-obatan tertentu.

Cara mengatasi lansia sering buang air kecil agar tetap aktif

Meski inkontinensia urine dapat dipicu oleh berbagai penyebab dan dianggap tidak berbahaya, kondisi ini tak jarang dapat mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Namun, ada sejumlah cara mengatasi lansia sering buang air kecil yang bisa dilakukan agar kondisi ini tidak mengganggu aktivitas Anda.

1. Melakukan latihan otot panggul

Latihan otot panggul atau senam Kegel bisa Anda lakukan sebagai salah satu cara mengatasi lansia sering buang air kecil agar inkontinensia urine tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Latihan otot panggul dapat membantu memperkuat otot-otot yang menopang kandung kemih, sehingga membantu Anda menahan urine di kandung kemih dan menghindari kebocoran.
Namun, pastikan Anda sudah mempelajari lebih lanjut tentang latihan dasar panggul dan melakukannya bersama instruktur profesional agar lebih aman.

Baca Juga: Tanda dan gejala infeksi saluran kemih pada ibu hamil

2. Mengatur waktu buang air kecil

Bila bisa mengatur waktu berkemih, jadwal dan intensitas buang air kecil Anda akan lebih teratur. Anda juga bisa lebih siap dalam mengantisipasinya ketika sedang beraktivitas. Caranya, Anda dapat mengatur waktu buang air kecil setiap jam.
Jika sudah terbiasa, seiring berjalannya waktu Anda dapat secara bertahap memperpanjang jeda waktu buang air kecil tersebut.

3. Melakukan relaksasi

Sejumlah kegiatan relaksasi nyatanya bisa menjadi cara mengatasi lansia sering buang air kecil. Kegiatan ini dianggap dapat mengendalikan dorongan kuat Anda untuk buang air kecil. Anda dapat mencoba mengalihkan perhatian Anda dari buang air kecil yang tidak darurat dengan mengambil napas panjang yang menenangkan. Selain itu, Anda juga bisa melakukan relaksasi dengan melakukan pijatan lembut pada otot-otot dasar panggul. Hal ini berpengaruh karena semakin berkurang tingkat stres Anda, semakin menurun pula hasrat untuk buang air kecil.

Paket Treatment Mengatasi Sering Buang Air Kecil : Klik Disini

4. Memperhatikan gaya hidup

Nyatanya, mengubah gaya hidup Anda juga dapat membantu mengatasi masalah kandung kemih. Bagian dari gaya hidup yang lebih banyak memberi pengaruh pada kondisi kandung kemih Anda adalah dari segi asupan yang dikonsumsi. Pastikan Anda menghindari jenis minuman berkafein, soda, dan alkohol yang dapat meningkatkan buang air kecil. Cukupi kebutuhan cairan Anda hanya dengan air putih agar tidak memperburuk masalah kandung kemih Anda.

Sumber: hellosehat.com/lansia

Share This

Promo Bulan Penuh Cinta

Bali Royal Hospital February 2, 2024 Promo 0

Halo Sobat Bros semua..! 💕

Di Bulan Februari yang penuh cinta ini, Bali Royal Hospital siap memberikan cinta kepada Sobat Bros semua untuk menjadi lebih Sehat..

Diskon 10% Bali Royal Hospital persembahkan bagi Sobat Bros yang ingin menjadi lebih sehat, bugar dan glowing di Bulan Februari 2024! 🥳

Yuk, jangan ragu untuk lebih Sehat Bersama Royal Wellness by Bali Royal Hospital..

Share This
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10
  • 11
  • 12

Layanan Unggulan

  • Royal Sport Therapy

Layanan Khusus

  • Royal Orthopaedi Services
  • Royal Beauty Clinic
  • Laser Urology & ESWL
  • Hemodialisa
  • Dry Needling

Informasi

  • BPJS Kesehatan
  • BPJS Ketenagakerjaan

Hubungi Kami

Address: Jl. Tantular No. 6 Renon, Denpasar - Bali
Phone: (+62361) 222 588
Mobile: +6281 33 755 0 555
Fax: +62361 226 051
Email: info@baliroyalhospital.co.id
Website: www,baliroyalhospital.co.id

Powered by: Bali Royal Hospital

Top