Hasil studi ini menunjukkan bahwa lama ereksi pria normal rata-rata berlangsung selama 5,4 menit. Kendati demikian, ini bukanlah satu-satunya penentu dari ereksi yang normal. Lamanya ereksi akan tetap berbeda pada setiap orang.
Perbedaan tersebut disebabkan karena beberapa faktor. Berikut di antaranya.
1. Kesehatan
Pria yang sehat mampu mengalami ereksi selama beberapa detik hingga puluh menit. Namun, kemampuan ereksi dapat terganggu bila Anda mengalami masalah kesehatan dalam segi fisik maupun psikologis.
Gangguan ereksi yang parah bahkan bisa berujung pada impotensi. Berikut adalah sejumlah kondisi yang memengaruhi berapa lama penis mengalami ereksi.
- Hambatan aliran darah menuju penis.
- Kerusakan saraf akibat diabetes, gangguan prostat, kerusakan saraf tulang belakang, dan sebagainya.
- Masalah kejiwaan seperti gangguan kecemasan, depresi, atau rasa malu yang berlebihan.
- Menurunnya hormon testosteron.
- Konsumsi obat-obatan yang memengaruhi fungsi seksual, seperti obat penurun tekanan darah, antidepresan, atau obat penyakit jantung.
2. Usia
Jumlah hormon testosteron menurun seiring bertambahnya usia. Testosteron adalah hormon utama dalam sistem reproduksi pria. Jika jumlahnya berkurang, gairah seksual dapat menurun. Akibatnya, lebih sulit bagi Anda untuk mempertahankan ereksi.
3. Faktor lainnya
Berdasarkan penyebab dan waktu terjadinya, ereksi terbagi menjadi tiga jenis. Inilah pembagian jenisnya. Psikogenik: terjadi setelah memikirkan atau membayangkan sesuatu yang bersifat seksual. Nokturnal: terjadi secara spontan selama tidur atau saat bangun tidur. Rreksi nokturnal dapat berlangsung selama 25 menit. Refleksogenik: terjadi akibat sentuhan fisik atau rangsangan terhadap penis.
Baca Juga: Sakit Pinggang Sebelah Kiri, Tanda Gangguan Sistem Reproduksi pada Wanita
Faktor yang memengaruhi mudah ereksi
Memang, sering ereksi tiba-tiba tanpa rasa nyeri merupakan kondisi yang normal. Hingga saat ini, kondisi tersebut belum diketahui penyebabnya. Meski begitu, ada pula kondisi yang membuat Anda ereksi selama 2 jam nonstop atau lebih dan disertai rasa nyeri. Kondisi ini disebut dengan priapismus.
priapismus biasanya terjadi tanpa adanya rangsangan seksual dan terasa nyeri. Kondisi ini muncul akibat terjebaknya darah pada penis dan tidak bisa mengalir keluar. Tak jarang, kemunculan ereksi nonstop ini juga bisa terjadi berkali-kali. Ini merupakan masalah kesehatan penis yang serius sehingga Anda butuh mendapatkan penanganan segera.
Beberapa faktor pemicu priapismus, yaitu:
- anemia sel sabit,
- obat-obatan masalah mental, seperti antidepresan dan anticemas,
- obat pengencer darah, seperti warfarin, dan
- cedera pada penis.
Untuk mengetahui berapa lama berlangsungnya ereksi normal, perlu dipahami bahwa setiap pria mengalami ereksi dengan durasi dan kondisi yang berbeda.
Meski durasi rata-ratanya diketahui, tidak ada patokan mutlak mengenai berapa lama durasi ereksi penis yang normal. Selama penis masih berfungsi sebagaimana mestinya, durasi ereksi seharusnya tidak menjadi masalah besar. Sebaliknya, konsultasikan pada dokter apabila Anda mengalami disfungsi ereksi ataupun gangguan lainnya pada sistem reproduksi.
Rangkuman
- Rata-rata, lama ereksi pria normal adalah 5,4 menit.
- Sering ereksi dan tiba-tiba adalah hal normal dan biasa terjadi pada remaja dan orang dewasa muda.
- Ereksi 2 jam nonstop disertai rasa nyeri disebut priapismus dan harus segera diobati.
- Faktor pemicu sulit ereksi di antaranya konsumsi obat, mengidap penyakit, dan masalah kesehatan.
Sumber: hellosehat.com